JAKARTA, KOMPAS.com - PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) melaporkan telah membayarkan klaim kesehatan dan meninggal dunia senilai total Rp 480 miliar hingga semester I-2025.
Dari jumlah tersebut, klaim kesehatan mencapai Rp 385 miliar atau naik 57 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan ini terutama dipicu oleh penyakit kritis.
Kanker tercatat mengalami kenaikan nilai klaim sebesar 22 persen dibandingkan 2024.
Baca juga: Asuransi Kesehatan Standar Tak Bisa Tanggung Risiko Kerusuhan
Sementara itu, serangan jantung melonjak hampir 68 persen.
Tren ini menunjukkan bahwa risiko penyakit kritis semakin nyata dan banyak dialami oleh kelompok usia produktif 30–45 tahun.
Head of Customer & Marketing MSIG Life, Lukman Auliadi, mengatakan bahwa data ini menegaskan bahwa risiko kesehatan serius bisa datang kapan saja, termasuk pada usia produktif ketika seseorang masih aktif bekerja dan membangun keluarga.
"Dengan perlindungan asuransi, keluarga tetap memiliki pegangan finansial yang kokoh, sehingga mereka dapat melanjutkan hidup tanpa harus menanggung beban yang lebih besar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/9/2025).
Terkait dengan peningkatan kebutuhan akan proteksi penyakit kritis, MSIG Life memiliki produk Smile Critical Ultima Care (SECURE), yang memberikan manfaat pasti dalam situasi apa pun, baik saat terdiagnosis sakit kritis maupun jika meninggal dunia.
Selain itu, nasabah juga akan mendapatkan tambahan 100 persen uang pertanggungan saat tetap sehat hingga usia 60 atau 75 tahun, sehingga total manfaat yang diterima bisa mencapai 190 persen.
SECURE dirancang untuk membantu keluarga menghadapi ketidakpastian dengan solusi perlindungan yang sederhana dan menyeluruh.
Di sisi layanan, MSIG Life menghadirkan aplikasi digital VEGA by MSIG Life untuk mempermudah nasabah mengakses polis dan mengajukan klaim secara cepat dan transparan.
Selain itu, MSIG Life juga menjalankan program wellness MyFit+, yang mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif sebagai upaya pencegahan risiko penyakit sejak dini.
Lebih lanjut, kekuatan perusahaan untuk memberikan perlindungan jangka panjang tecermin dari tingkat Risk-Based Capital (RBC) MSIG Life yang mencapai 1.639,57 persen per Juli 2025, jauh melampaui ketentuan minimum OJK sebesar 120 persen.
“Dengan fondasi keuangan yang sehat, produk perlindungan yang relevan, dan pengalaman empat dekade dalam mendampingi masyarakat, MSIG Life berkomitmen untuk terus menjadi mitra tepercaya yang senantiasa hadir, mendukung keluarga Indonesia melangkah dengan percaya diri, dan membantu mereka menjalani hidup yang lebih bermakna,” tutup Lukman.
Baca juga: Biaya Kesehatan Melonjak, Asuransi Jadi Penopang Finansial
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini