Dongkrak Tata Kelola, Agrinas Palma Luncurkan Sistem E-Procurement

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) resmi meluncurkan sistem e-Procurement sebagai bagian dari strategi transformasi digital dan tata kelola pengadaan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien.

Menurut Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) Agus Sutomo, sejak 1 September 2025, seluruh user di lingkungan Agrinas Palma diwajibkan untuk mengajukan kebutuhan barang/jasa melalui sistem e-Procurement.

Proses pengadaan akan diproses dan ditindaklanjuti secara efektif mulai Kamis (4/9/2025).

Baca juga: Tingkatkan Efisiensi dan Transparansi, BTN Implementasikan E2E Procurement

“Peluncuran sistem e-Procurement ini merupakan salah satu langkah awal dari perjalanan panjang transformasi digital kami. Agrinas Palma berkomitmen untuk membangun perusahaan BUMN yang modern, transparan, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” katanya dalam siaran pers, Kamis.

Ia menambahkan meskipun merupakan perusahaan BUMN yang relatif baru, Agrinas Palma terus menunjukkan komitmen kuat terhadap transformasi dan modernisasi, termasuk dalam sistem pengadaan yang kini berbasis teknologi digital.

Dikatakan Agus tujuan dan manfaat Implementasi e-Procurement adalah meningkatkan transparansi dan integritas dalam proses pengadaan.

Selain itu juga dapat mempercepat proses bisnis dan efisiensi waktu dan memberikan akses yang merata bagi mitra kerja dan vendor serta mendukung pengelolaan anggaran perusahaan yang lebih efektif dan akuntabel.

Baca juga: Hindari Praktik Korupsi Proyek, Geo Dipa Terapkan E-Procurement

“Dengan penerapan sistem e-Procurement, Agrinas Palma memperkuat penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai landasan operasional sejak awal pendirian perusahaan,” katanya.

Sebagai bagian dari implementasi sistem ini, manajemen telah melakukan sosialisasi dan pelatihan internal kepada seluruh unit kerja dan user untuk memastikan transisi sistem berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Agrinas Palma bergerak di sektor industri kelapa sawit, sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita terkait swasembada energi, ketahanan pangan, dan penguatan ekonomi nasional berbasis sumber daya alam yang berkelanjutan.