Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen Halal Dorong Kinerja Ekonomi Dexa Group

Kompas.com - 02/10/2025, 17:18 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Komitmen Dexa Group terhadap produk halal tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga mendorong kinerja ekonomi perusahaan. Hal ini ditandai dengan perolehan dua penghargaan sekaligus dari lembaga resmi terkait kehalalan produk.

Penghargaan pertama datang dari Kementerian Perindustrian RI melalui Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2025. Dexa Medica, anak usaha Dexa Group, meraih kategori Perusahaan Industri Farmasi dan Obat Tradisional Halal Terbaik.

Penghargaan diserahkan pada Sales Director OGB-Zeta PT Dexa Medica, Jopie Johansyah, oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty, dan disaksikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di ICE BSD, Tangerang, Kamis (25/9/2025) lalu.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen Dexa dalam menyediakan produk farmasi yang terjamin kualitasnya, aman, dan halal bagi konsumen, sejak tahap pemilihan bahan baku hingga menjadi produk akhir,” ungkap Jopie melalui keterangan pers, dikutip Kamis (2/10/2025).

Baca juga: Indonesia dan Kirgistan Bidik Pengembangan Industri Halal

Dalam acara tersebut, Menperin Agus Gumiwang menyoroti potensi ekonomi dari industri halal. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi nasional ke depan perlu didominasi oleh ekonomi syariah.

“Kemenperin melihat adanya kebutuhan baik domestik maupun global terhadap industri halal sehingga ada potensi ekonomi, potensi pasar,” ujar Agus.

Penghargaan kedua diberikan oleh LPH LPPOM melalui LPPOM Excellence Gala 2025. Dexa Group meraih Corporate Halal Leadership Award dalam kategori Innovation – Research & Development.

Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno diwakili oleh Business Development & Scientific Affairs Director PT Dexa Medica, Prof. Raymond Tjandrawinata, saat menerima penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Kemitraan dan Pelayanan Audit Halal LPH LPPOM, Muslich.

Baca juga: Investasi Industri Halal Tembus 5,8 Miliar Dollar AS, Indonesia Dapat 1,6 Miliar Dollar AS

Prof. Raymond menegaskan, seluruh produk Dexa Group telah bersertifikasi halal. Dexa Group telah memulai komitmen untuk memperoleh sertifikat jaminan halal terhadap seluruh produk dan fasilitasnya sebelum tahun 2019.

"Itu artinya, komitmen terhadap halal kita lakukan dengan sangat serius hingga saat ini, sekaligus sebagai bentuk terobosan,” katanya.

Muslich menambahkan, LPPOM mendorong perusahaan terus berinovasi dan memperkuat rantai pasok halal.

“Harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Karenanya, selain fokus memperkuat layanan halal, LPPOM terus mempererat mitra nasional dan internasional supaya tujuan Indonesia sebagai pusat halal dunia dapat tercapai,” ujar Muslich.

Baca juga: RI Peringkat 3 Ekosistem Industri Halal Dunia, Kalah dari Malaysia dan Arab Saudi

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Purbaya Tawarkan Pemda hingga BUMD Ajukan Pinjaman ke Pusat dengan Bunga Rendah 0,5 Persen
Keuangan
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Nilai Tukar Petani dan Nelayan Kompak Turun Pada Oktober 2025, Apa Penyebabnya?
Ekbis
Benarkah Hino Milik Toyota?
Benarkah Hino Milik Toyota?
Ekbis
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Purbaya Soroti Lambatnya Penyerapan Dana oleh BTN, Sektor Perumahan Dinilai Masih Lesu
Ekbis
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Tak Mau Anak Magang Dieksploitasi, Ini Arahan Menaker
Ekbis
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Purbaya: Saya Undang Investor Asing, tapi Tidak Akan Memohon-Mohon
Ekbis
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Inflasi Oktober 2025 Capai 0,28 Persen, Disumbang Emas Perhiasan dan Cabai Merah
Ekbis
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Neraca Dagang Indonesia Surplus 4,34 Miliar Dollar AS pada September 2025
Ekbis
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Perkuat Peran di IKN, PT PP Teken Kontrak Pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif Senilai Rp 1,97 Triliun
Industri
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
OJK Ungkap Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah, Mulai Permodalan hingga Diversifikasi Produk
Ekbis
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Pabrik Asia Lesu, Dampak Tarif dan Lemahnya Permintaan AS Mulai Terasa
Ekbis
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Purbaya dan DPD Bahas Arah Kebijakan Fiskal dan Penguatan Daerah
Ekbis
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Rupiah Melemah di Awal Pekan, Dihantui Kenaikan Inflasi dan Surplus Dagang Menyusut
Ekbis
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Harga Referensi Biji Kakao Turun 14,5 Persen, Imbas Suplai Melimpah
Ekbis
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Harga Emas Antam Melorot di Perdagangan Hari Ini, Turun Jadi Rp 2,27 Juta Per Gram
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau