JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini jadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara anggota organisasi kerja sama ekonomi G20.
Hal itu diungkapkan Airlangga saat menjelaskan capaian satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang jatuh pada 20 Oktober 2025.
"Saya ingin menyampaikan hal yang terkait dengan capaian satu tahun pemerintahan, di mana dalam satu tahun pemerintahan yang dipimpin Pak Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tetap tumbuh solid dan ketumbuhannya di atas 5 persen, kuartal II di 5,12 (persen)," ujar Airlangga di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 di JIExpo, Senayan, Jakarta, Rabu (7/10/2025).
Baca juga: Bank Dunia Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Jadi 4,8 Persen
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Airlangga menyebut pemerintahan Prabowo-Gibran berhasil menjaga harga pangan relatuf stabil.
Di sisi lain, ia menyebut daya beli masyarakat tetap terjaga baik.
Lebih lanjut Airlangga mengungkapkan, neraca perdagangan ekspor Indonesia selama 64 bulan berturut-turut mencatat hal positif.
Baca juga: Transisi Energi Didorong Jadi Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi
"Cadangan devisa, terima kasih Pak Gubernur (Gubernur BI Perry Warjiyo) kita jaga di Rp 150 miliar. Di sektor perbankan, fungsi intermediasi berjalan dengan baik, pertumbuhan kredit 10 sampai 11 persen," katanya.
"3,46 juta pengusaha UMKM, petani dan nelayan telah diberikan akses permodalan dalam bentuk kredit usaha rakyat dan likuiditas perbankan berjalan dengan baik," lanjutnya .
Lalu dalam jangka pendek, pemerintah akan terus mendorong paket ekonomi dan stimulus keuangan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya