Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Belasungkawa untuk Affan, Gus Ipul Serahkan Santunan dan Tawarkan Program Pemberdayaan

Kompas.com - 04/09/2025, 18:08 WIB
DWI NH

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dalam insiden unjuk rasa di Jakarta.

Gus Ipul mengunjungi rumah orangtua Affan di Kelurahan Dukuh Atas, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2025).

Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan santunan kematian sebesar Rp 15 juta serta paket sembako sebagai bentuk kepedulian pemerintah.

“Kami datang untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga almarhum dan menyerahkan santunan sesuai program yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos),” kata Gus Ipul.

Ia menegaskan, pemerintah memberi perhatian besar terhadap para korban unjuk rasa yang terjadi di berbagai daerah.

“Pemerintah terus memberi atensi luar biasa kepada para korban unjuk rasa, baik di Jakarta maupun di daerah lain,” ujar Gus Ipul.

Baca juga: Yenny Wahid Temui Pramono, Bahas Kerja Sama Lingkungan dan Pemberdayaan Perempuan

Tawaran program pemberdayaan

Dalam pertemuan dengan keluarga, terungkap bahwa Affan berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Ayahnya bekerja sebagai pengemudi ojol, sementara ibunya berprofesi sebagai asisten rumah tangga.

Mengetahui hal itu, Gus Ipul menawarkan program pemberdayaan sosial dari Kemensos agar keluarga Affan bisa memiliki usaha mandiri.

“Kami ada program pemberdayaan. Jika berkenan, nanti akan dilakukan asesmen untuk menentukan jenis usaha yang cocok. Kami siap fasilitasi pelatihan dan pendampingan,” jelasnya.

Ia juga mengundang keluarga Affan ke kantor Kemensos guna membahas lebih lanjut rencana dukungan tersebut.

Selain keluarga Affan, Kemensos menyiapkan santunan serupa bagi korban lain. Berdasarkan data sementara, terdapat tujuh korban meninggal dunia dan enam korban luka berat akibat unjuk rasa.

Baca juga: Unjuk Rasa di Sejumlah Daerah, Okupansi Hotel di Kota Malang Sempat Turun 30 Persen

Saat ini, tim Kemensos tengah melakukan asesmen untuk menentukan bentuk bantuan lanjutan, termasuk biaya pengobatan.

“Untuk yang luka-luka juga akan mendapatkan bantuan sesuai tingkat kebutuhan mereka,” tambah Gus Ipul.

Santunan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari program perlindungan sosial yang dijalankan pemerintah bagi masyarakat terdampak peristiwa sosial maupun bencana.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Amnesty: Kasus Munir Penting untuk Bersihkan Negara dari Penyalahgunaan Kekuasaan
Nasional
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Tiba di Tanah Air, KRI Brawijaya-320 Akan Ditempatkan di Koarmada II
Nasional
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Kasus Bunuh Diri Ibu dan Anak di Bandung, Menko Pratikno Sebut Perempuan Menanggung Beban Berat
Nasional
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Gen Z, FOMO, dan Tragedi di Balik Demonstrasi
Nasional
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Ketua KY Sebut 12 Hakim Agung Pensiun di 2025
Nasional
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Kapal Perang Baru TNI AL, KRI Brawijaya-320 Tiba di Tanah Air Setelah 44 Hari Berlayar dari Italia
Nasional
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nusron Disentil di DPR terkait Nasib 3,1 Juta Hektare Lahan Sawit Ilegal yang Sudah Disita Prabowo
Nasional
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Main Domino Bareng Aziz Wellang, Menteri Karding: Raja Juli Tidak Salah, Saya Tanggung Jawab Penuh
Nasional
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
KY Umumkan Hasil Seleksi 13 Calon Hakim Agung dan 3 Hakim Ad Hoc HAM, Berikut Daftarnya
Nasional
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Menag Jenguk dan Doakan Korban Ambruknya Bangunan Majelis Taklim di Bogor
Nasional
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
KPK Panggil Iwan Chandra Pengantar Uang Suap Rp 3 M untuk Ketua Kadin Kaltim Dayang Dona
Nasional
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Meski Tak Terima Uang, Nadiem Makarim Dinilai Tetap Bisa Dijerat dalam Kasus Laptop Chromebook
Nasional
Hendry Lie Ajukan Kasasi di Kasus Korupsi Timah
Hendry Lie Ajukan Kasasi di Kasus Korupsi Timah
Nasional
Menko PMK Sebut Kasus Ibu Tewas Bersama Anak Jadi Luka Indonesia, Cerminkan Beban Berat Perempuan
Menko PMK Sebut Kasus Ibu Tewas Bersama Anak Jadi Luka Indonesia, Cerminkan Beban Berat Perempuan
Nasional
Menko Pratikno Ucap Belasungkawa buat Ibu dan Dua Anak yang Tewas di Kontrakan Bandung
Menko Pratikno Ucap Belasungkawa buat Ibu dan Dua Anak yang Tewas di Kontrakan Bandung
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau