Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Arie Akan Menghadap Prabowo, Serahkan Hasil Kongres III Projo

Kompas.com - 03/11/2025, 10:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Nawir Arsyad Akbar

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Projo periode 2025-2030, Budi Arie Setiadi akan menghadap ke Presiden Prabowo Subianto untuk menyerahkan hasil Kongres III Projo.

Kongres III Projo sendiri menghasilkan sejumlah poin, salah satunya adalah dukungan kelompok relawan tersebut kepada pemerintahan Prabowo.

Projo yang dipimpin kembali oleh Budi Arie juga mendukung Indonesia Emas 2045 dan mendorong politik persatuan nasional.

"Semuanya nanti akan kami serahkan hasil Kongres ke-3 ini sebagai bentuk forum tertinggi organisasi, khususnya Projo. Rekomendasinya dan resolusinya akan kita serahkan kepada Pak Presiden Prabowo," imbuh Budi Arie di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (2/11/2025).

Baca juga: Fakta Kongres III Projo: Bakal Ganti Logo Wajah Jokowi hingga Budi Arie Gabung Gerindra

Saat sela Kongres III Projo, Budi Arie juga menyatakan bahwa dirinya akan bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo.

Bui Arie meyakini, akan ada banyak anggota relawan Projo yang mengikuti jejaknya masuk Partai Gerindra usai dirinya kembali terpilih memimpin organisasi relawan tersebut untuk periode 2025-2030.

"Ya seharusnya kalau Ketua Umum-nya masuk, banyak yang ngikut," ujar Budi Arie di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).

Mantan Menteri Koperasi itu pun menegaskan bahwa dirinya akan tetap menjadi Ketua Umum Projo, meski nantinya bergabung ke Partai Gerindra.

"Saya menerima mandat dari Kongres ke-3 Projo ini sebagai Ketua Umum Projo periode 2025-2030," tegas Budi Arie.

Baca juga: Budi Arie: Projo Lahir karena Ada Jokowi

Budi Arie Setiadi mengunjungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediama Jokowi, di Gang Kutai Utara No. 1 Sumber, Solo, Selasa (1/4/2025).Dok. Budi Arie Budi Arie Setiadi mengunjungi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediama Jokowi, di Gang Kutai Utara No. 1 Sumber, Solo, Selasa (1/4/2025).

Tidak Pisah dengan Jokowi

Di samping itu, Budi Arie menegaskan bahwa Projo lahir dari semangat bahwa Indonesia memerlukan pemimpin seperti Joko Widodo (Jokowi). Kelompok relawannya juga merupakan bagian sejarah kepemimpinan Jokowi selama 10 tahun sebagai presiden.

"Jadi sejarah Projo adalah sejarahnya Bapak Jokowi sampai 10 tahun berlangsung dari 2014 sampai 2024. Karena saya mendapat berita dari berbagai media, kok ada yang bilang Projo pisah dari Bapak Jokowi. Ini luar biasa sekali framing adu dombanya," ujar Budi Arie.

Setelah 10 tahun pemerintahan Jokowi sejak 2014 hingga 2024, kini Indonesia telah memasuki kepemimpinan baru.

Baca juga: Projo di antara Kultus Jokowi dan Kekuasaan Prabowo

Hal inilah yang membuat Projo harus beradaptasi dan bertransformasi untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan.

Oleh karena itu, Projo juga menyatakan sikapnya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kita mendukung dan memperkuat pemerintahan Pak Prabowo-Gibran. Karena itulah kita berharap bersama teman-teman lain dan segenap hadirin sekalian, bersama-sama rakyat kita sama-sama menggerakkan, mendukung memperkuat, agar program-program kerakyatan Bapak Presiden Prabowo bisa betul-betul terasa manfaatnya bagi rakyat," ujar Budi Arie.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Kesaksian Pihak Orkes Sidang MPR soal Anggota DPR Joget: Lagunya Gembira
Nasional
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
OTT, KPK Tangkap Gubernur Riau Abdul Wahid
Nasional
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Jadi Pilot Airbus A400M Pertama, Mayor Riki Sihaloho: Senang dan Bersyukur!
Nasional
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Materi soal Pekerja Migran Akan Diajarkan di Sekolah Rakyat
Nasional
Kepala BGN Tegaskan Tak 'Plek' Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Kepala BGN Tegaskan Tak "Plek" Contoh MBG India: Kita Beda Banget
Nasional
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Penjarahan Rumah Sri Mulyani hingga Sahroni Disebut Sudah Direncanakan
Nasional
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
BGN Akui Keracunan MBG Masih Terjadi, Kebanyakan karena Kualitas Air
Nasional
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Pilot A400M Jalani Latihan Tambahan 30 Hari Usai Mendarat di Lanud Halim
Nasional
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Dugaan Mark Up Whoosh, KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian
Nasional
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
KSPSI Sidak Pabrik Ban Bareng Dasco: Perusahaan Tak Patuh Akan Dipanggil DPR
Nasional
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Dari Langit Eropa ke Indonesia: Perjalanan Panjang Mayor Riki Bawa Pulang Airbus A400M Pertama ke Tanah Air
Nasional
Ini 'Tugas' dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Ini "Tugas" dari Prabowo untuk Pesawat A400M: Evakuasi hingga Misi Kemanusiaan
Nasional
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
KPK Terbitkan Sprindik Baru Kasus Pengadaan Minyak Mentah dan Produk Kilang
Nasional
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Dasco Sidak ke Pabrik Ban Michelin karena Endus Pelanggaran PHK
Nasional
Menteri PPPA Harap Tak Ada Lagi Domestikasi Perempuan di DPR
Menteri PPPA Harap Tak Ada Lagi Domestikasi Perempuan di DPR
Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau