Aion UT Sudah Diproduksi Lokal, Apa Bedanya dengan Versi CBU?

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi hadir di Indonesia, Aion kini mulai memasuki babak baru. Salah satu model hatchback listrik andalan GAC, yakni Aion UT sudah dirakit secara lokal Completely Knocked Down (CKD) di fasilitas produksi Cikampek, Jawa Barat.

Sebanyak 225 unit Aion UT rakitan lokal sudah diserahkan kepada konsumen dalam acara penyerahan perdana yang baru-baru ini dilakukan di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Langkah ini merupakan bentuk adaptasi terhadap kebutuhan konsumen di Tanah Air. Pasalnya, Aion UT versi CKD ini hadir dengan sejumlah pembaruan yang menjadikannya berbeda dari versi CBU (Completely Built-Up) yang sebelumnya diimpor utuh.

Baca juga: Hati-Hati! CVT Motor Matik Selip Akibat Terobos Banjir

Salah satu pembaruan paling signifikan pada Aion UT CKD adalah penambahan fitur Android Auto, yang kini tersedia secara bawaan untuk memudahkan konektivitas pengguna Android.

Selain itu, Aion juga menjawab kekhawatiran konsumen lokal dengan menghadirkan ban serep berjenis space saver, sesuatu yang sebelumnya tidak ditemukan pada versi CBU.

Keputusan untuk menambah fitur ini dinilai tepat, mengingat banyak konsumen di Indonesia masih menganggap ban serep sebagai komponen penting, terutama untuk perjalanan jauh atau kondisi jalan yang belum sempurna di beberapa daerah.

KOMPAS.com/Gilang Aion UT

Iqbal Taufiqurrahman, Product Planning and Strategy GAC Indonesia, mengatakan, penyempurnaan tersebut merupakan hasil dari berbagai survei dan masukan langsung dari konsumen Indonesia.

“Pastinya positif dan sangat antusias, karena sejak awal Aion UT muncul di Indonesia kami langsung melakukan berbagai survei apa yang mereka butuhkan dan mereka cari. Kami berusaha menjawab permintaan customer tersebut,” ujar Iqbal di Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: Suzuki Fronx Raih 5 Bintang Uji Tabrak ASEAN NCAP

Selain peningkatan fitur, proses perakitan lokal juga diharapkan membawa dampak positif. Dengan basis produksi di Cikampek, GAC Indonesia dapat lebih fleksibel dalam memenuhi permintaan pasar serta mengoptimalkan rantai pasok komponen di dalam negeri.

Produksi lokal ini sekaligus memperkuat langkah Aion dalam membangun ekosistem kendaraan listrik nasional, yang kini mulai tumbuh pesat seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik.