JAKARTA, KOMPAS.com - Volkswagen (VW) tampaknya semakin serius menancapkan pijakannya di pasar otomotif Indonesia. Pabrikan asal Jerman itu mengonfirmasi tengah mematangkan rencana produksi lokal yang ditargetkan berjalan pada 2026, seiring dengan strategi jangka panjang mereka di segmen kendaraan listrik.
Hal ini disampaikan oleh Edo Januarko Chandra, Chief Operating Officer Volkswagen Indonesia, yang menyebut bahwa rencana tersebut kini memasuki tahap peninjauan berbagai faktor strategis sebelum ditetapkan secara resmi.
“Rencana produksi lokal memang telah menjadi bagian dari strategi kami di Indonesia. Kami tengah meninjau berbagai faktor strategis sebelum menetapkan arah berikutnya,” ujar Edo, Kamis (30/10/2025).
Baca juga: Jejak Sejarah Suzuki: dari Mesin Tenun sampai Mobil Listrik
Meski belum membocorkan detail mengenai model yang akan dirakit di dalam negeri, kabarnya ID. Buzz bakal jadi model pertama yang diproduksi di Indonesia didasarkan pada respons positif masyarakat setelah diperkenalkan di ajang GIIAS 2024.
Di sisi lain Volkswagen terus melakukan evaluasi agar setiap keputusan yang diambil selaras dengan kebutuhan pasar dan kebijakan pemerintah.
“Sementara itu, kami memastikan bahwa seluruh kegiatan kami dalam merespons permintaan konsumen dengan cepat tetap berjalan sesuai rencana dengan evaluasi berkelanjutan untuk menjaga efektivitasnya,” kata dia.
Volkswagen Indonesia resmi memperkenalkan dan menyerahkan unit perdana mobil listrik The All-Electric ID. BUZZ kepada konsumen di Bandung. Langkah VW ini sejalan dengan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan pesat pasar kendaraan listrik di Indonesia. Dengan semakin banyaknya dukungan dari pemerintah serta peningkatan kesadaran masyarakat terhadap mobil ramah lingkungan, potensi produksi lokal menjadi semakin menarik untuk direalisasikan.
“Kami sangat antusias melihat perkembangan pesat pasar kendaraan listrik di Indonesia. Karena itu, kemampuan untuk merespons permintaan konsumen dengan cepat tetap menjadi faktor penting bagi kami di tengah dinamika pasar yang terus berubah,” ujar Edo.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Bus AKAP Jakarta-Yogyakarta, mulai Rp 175.000
“Pendekatan ini sejalan dengan komitmen kami untuk memastikan setiap langkah yang diambil memberikan manfaat terbaik bagi konsumen sekaligus mendukung penguatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Volkswagen Indonesia berada di bawah naungan Grup Indomobil, yang memiliki fasilitas produksi di Purwakarta, Jawa Barat. Pabrik tersebut disebut-sebut menjadi kandidat kuat untuk merakit model VW secara lokal, termasuk kemungkinan varian listrik yang akan menyesuaikan kebutuhan pasar domestik.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang