Gempa Bumi Magnitudo 4,7 di Flores Timur Dirasakan hingga Lembata NTT

"Gempa tersebut terjadi pada pukul 18.00 Wita," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang, Arief Tyastama, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu malam.

Arief menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 7,76 derajat lintang selatan dan 123,38 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 76 kilometer timur laut Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur, pada kedalaman 12 kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif.

Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Waipukang Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata II-III MMI.

"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan dalam rumah," ujar dia.

Namun hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Hingga Minggu, 19 Oktober 2025 pukul 18.30 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).