Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Aceh, Mualem dan Om Bus Soroti Warga Belum Bisa Mengaji

Kompas.com - 25/10/2024, 22:59 WIB
Zuhri Noviandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Debat publik pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang berlangsung di Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh, pada Jumat (25/10/2024), memasuki momen panas saat segmen keempat dan kelima.

Pantauan Kompas.com, pada segmen ini, kedua pasangan calon, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi dan Muzakir Manaf-Fadhlullah, diberikan kesempatan untuk saling bertanya.

Suara sorak-sorai dari masing-masing pendukung tidak dapat dihindarkan meski acara sedang berlangsung.

Baca juga: Debat Pilkada Aceh, Tamu dan Jurnalis Dapat SMS dari Bjorka

Moderator Frisca Clarissa berupaya meminta penonton untuk tertib selama debat.

Pada sesi tanya jawab, pasangan nomor urut 2, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah, lebih dulu dipersilakan untuk bertanya dengan durasi waktu 60 detik.

Mualem mengungkapkan, pelaksanaan syariat Islam di Aceh belum berjalan maksimal. Sebab 18 persen atau 8.906 jiwa penduduk Aceh masih belum mampu membaca Al-Qur'an.

Baca juga: Debat Perdana Pilkada Aceh, Bustami-Fadhil Vs Muzakir-Fadhlullah

"Bagaimana pendapat paslon nomor urut 1 serta solusi terhadap persoalan ini?" tanya Mualem.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Bustami Hamzah mengakui bahwa masih ada penduduk Aceh yang belum mampu membaca Al-Qur'an, meskipun ia tidak menyebutkan angka persentase.

"Kalaulah masih banyak orang Aceh yang belum mampu baca Al-Qur'an, itu harus kita akui. Justru itu harus kita perkuat lembaga Dayah (Pesantren) dan Dinas Syariat Islam," katanya.

Bustami menambahkan, ke depan, ia akan mendorong pemanfaatan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat dan memastikan semua orang mendapatkan pendidikan yang layak hingga ke pelosok desa.

"Yang perlu kita pikirkan ke depan adalah jangan ada lagi orang Aceh yang tidak bisa mengaji," ucapnya.

Sementara itu, calon wakil gubernur dari pasangan Bustami Hamzah, Fadhil Rahmi, menekankan pentingnya menyebarkan guru-guru ngaji di seluruh Aceh.

"Ini penting untuk meningkatkan kualitas anak-anak Aceh di bidang tersebut agar membaik," katanya.

Menanggapi jawaban pasangan nomor urut 1, calon wakil gubernur Aceh Fadhlullah menyatakan, jika terpilih dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024, mereka akan menyiapkan anggaran khusus untuk guru di balai pengajian.

"Kami menyiapkan anggaran khusus supaya ke depan anak Aceh tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Al-Qur'an, mulai dari usia dini sampai lansia. Kami punya program khusus namanya Kartu Santri. Ini yang akan kami berikan kepada mereka yang tidak bisa mengaji, ini adalah produk kami ke depan," ucapnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau