Juana juga menjelaskan bahwa pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal, seperti rotan, kerbau rawa, karet, sungai, dan lahan produktif untuk pertanian dan perkebunan.
“Kami akan menciptakan ekonomi kreatif, memberikan pelatihan kepada petani agar hasil kebun mereka maksimal, serta memberikan pelatihan teknologi marketing kepada generasi muda untuk menghadapi tantangan Barsel sebagai penyangga IKN,” jelas Cawabup Titi Rusdihatie.
Baca juga: Jelang Debat Kedua Pilkada Jatim: Gus Hans Mengalir, Luluk Diskusi Tipis-tipis
Paslon 03, Eddy Raya Samsuri-Khristianto Yudha, berkomitmen untuk mewujudkan Barsel yang sejahtera dan berdaya saing serta menjadi daerah penyangga IKN.
Mereka menyiapkan lima program kerja, yakni peningkatan kualitas SDM, peningkatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, pembangunan sosial-budaya, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kami sudah melakukan safari politik ke berbagai desa di Barsel. Kami ingin agar Barsel berhasil menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara kita, karena dengan adanya IKN, kami diharapkan bisa berperan aktif,” ujar Cabup Eddy Raya Samsuri.
Eddy menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan kualitas SDM yang mumpuni dan infrastruktur yang memadai.
“Kami ingin infrastruktur kita menjadi lebih lengkap, dengan pendidikan dan kesehatan yang memadai, kita dapat menjadi daerah yang paripurna,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini