Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Kendaraan di Jalur Puncak Arah Bogor Mengular Panjang

Kompas.com - 03/04/2025, 11:37 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Antrean kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor mengular panjang pada Kamis (3/4/2025).

Hal ini disebabkan oleh penerapan sistem pemendingan satu lajur yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB.

Pantauan Kompas.com di kawasan Puncak Pass Cianjur menunjukkan bahwa kendaraan roda empat atau lebih dari arah Cianjur tertahan di lajur kiri, sedangkan arus kendaraan dari arah Bogor terpantau ramai lancar.

Menurut informasi dari petugas kepolisian, pemendingan dilakukan untuk memberikan keleluasaan bagi arus kendaraan dari arah Bogor.

Petugas kepolisian belum dapat memastikan kapan rekayasa lalu lintas ini akan berakhir karena bersifat situasional.

Baca juga: Kisah Cucu, Istri yang Tertinggal Mobil di Rest Area Batang Saat Mudik Lebaran

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 11.15 WIB, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor masih belum bergerak.

"Kirain berangkat pagi enggak kena macet, ternyata kena juga," ujar Abdul (42), pengemudi mobil asal Cianjur, kepada Kompas.com pada Kamis pagi.

Abdul berencana berlibur ke kawasan Bogor dan berangkat sejak pukul 07.30 WIB. "Rencananya tadi mau berangkat subuh supaya tidak kena macet, tapi kesiangan. Ya, jadinya begini. Dinikmati saja," ujarnya berseloroh.

Sementara itu, Retno (26), seorang pengendara sepeda motor asal Tangerang, mengaku datang ke kawasan Puncak untuk mengisi liburan panjang setelah Lebaran.

"Kalau dari arah Bogor tadi lancar sih, apalagi pakai motor bisa lebih sat set," katanya.

Retno datang bersama temannya dan berencana menghabiskan waktu di Puncak Pass.

"Mau ngadem di Puncak, paling sore juga sudah pulang lagi," imbuhnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau