Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 April 2025, MBG Kembali Dibagikan untuk 29 Sekolah di Nunukan

Kompas.com - 10/04/2025, 15:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Mulai Rabu, 9 April 2025, anak-anak sudah kembali masuk sekolah setelah libur panjang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Para pelajar di perbatasan RI-Malaysia, di Nunukan, Kaltara, akan kembali menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagaimana sebelumnya pada pekan depan.

Baca juga: Gubernur Papua Klaim Empat Daerah Sudah Laksanakan Program MBG 

Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk wilayah Kecamatan Nunukan Selatan, Aji Sanjaya mengatakan, MBG akan kembali didistribusikan pada Senin (14/4/2025).

"MBG di Nunukan akan on lagi di Hari Senin tanggal 14 April 2025," ujarnya, dihubungi, Kamis (10/4/2025).

Ketentuan pelaksanaan MBG tersebut merupakan instruksi Badan Gizi Nasional (BGN) dan dilakukan serentak di Indonesia, bagi sekolah penerima MBG.

Aji mengatakan, tidak ada perubahan regulasi apapun untuk pengaktifan kembali MBG.

Harga per menu yang disajikan masih Rp 15.000, dan menggunakan wadah aluminium.

"Jumlah sekolah penerima juga masih tetap sama dengan sebelumnya. Tidak ada penambahan. Kalaupun bakal ada penambahan, itu nanti keputusan pusat," jelasnya.

Sejauh ini, Aji belum pernah menerima komplain dari sekolah sekolah lain di wilayah Kecamatan Nunukan Selatan.

Meski sebenarnya, masih banyak sekolah di lingkup kerjanya belum menerima MBG.

Di bagian Nunukan Selatan, hampir 10 sekolah belum masuk daftar penerima program MBG.

"Belum ada instruksi penambahan penerima MBG," tegasnya.

Aji juga mengatakan tidak ada evaluasi dalam pelaksanaan MBG. Hanya saja, pihak sekolah menambahkan waktu istirahat selama 10 menit, sehingga jam pulang sekolah juga molor 10 menit dari biasanya.

"Tidak ada evaluasi atau instruksi apapun dari BGN sejauh ini. Semua berjalan seperti sebelumnya. Masih datar dan landai," ucapnya.

"Kalau ada penambahan jumlah sekolah penerima MBG, tentu yang dibangun lebih dulu adalah dapur sebagai SPPG. Tapi belum ada instruksi ke arah itu," lanjutnya.

Baca juga: KIM Plus Respon Pertemuan Prabowo-Megawati: Jangan Dipandang Sebagai Langkah Politik

Untuk diketahui, di Kabupaten Nunukan, baru 29 sekolah yang menerima program MBG, dengan jumlah sasaran sebanyak 6.675 anak.

Terdiri dari 18 sekolah di Kecamatan Nunukan Selatan dengan jumlah sasaran sebanyak 3.340 pelajar, dengan penyedia menu/SPPG Yayasan Abi Al Ummi.

Dan terdapat 11 sekolah dengan sasaran 3.335 pelajar, di Kecamatan Nunukan Kota. Dengan SPPG An Nisa Catering.

"Memang masih banyak sekolah yang belum masuk sasaran penerima MBG. Tapi itu nanti kewenangan pusat, kami hanya mengawasi dan melaporkan," kata Aji.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau