LAMPUNG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Timur menyidik dugaan korupsi pembangunan Jembatan Way Bungur.
Pembangunan jembatan yang menghubungkan dua desa itu terbengkalai selama 10 tahun sejak dianggarkan pada 2014-2015 lalu.
Kepala Seksi Intelijen (Kastel) Kejari Lampung Timur, M. Rony, menginformasikan pihaknya sedang dalam proses penyidikan.
"Sudah penyidikan, sejak ambruk kemarin (Desember 2024) kami (penyidik) sudah turun," kata dia saat ditelepon, Kamis (24/4/2025) siang.
Baca juga: Banjir Bandar Lampung: Wali Kota Sorot Drainase Tertutup Tembok, Pelindo Bertindak
Rony menambahkan, penyidik juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi atas peristiwa ambruknya jembatan tersebut.
Untuk kerugian negara, pihaknya masih menunggu hasil penghitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Lampung.
Dari informasi yang dikumpulkan, pembangunan jembatan ini bersumber dari APBD Provinsi Lampung tahun 2014-2015 dan APBD Kabupaten Lampung Timur.
Pada masa itu, Provinsi Lampung dipimpin Gubernur Ridho Ficardo dan Kabupaten Lampung Timur dipimpin Chusnunia Chalim.
Pembangunan jembatan ini sudah mencapai tiga kali penganggaran dan menelan dana lebih dari Rp 20 miliar.
Hingga Pemkab Lampung Timur menganggarkan lagi pembangunan jembatan itu pada 2020-2022. Lampung Timur dipimpin Dawam Rahardjo yang kini ditahan atas dugaan korupsi pembangunan kawasan gerbang rumah dinas.
Namun, hingga tahun 2025, pembangunan jembatan itu tidak terselesaikan.
Bagian yang baru dibangun hanya tiang dan sedikit pada bagian jalan.
Baca juga: Bhayangkara FC Bermarkas di Lampung, Stadion Sumpah Pemuda Berbenah
Jembatan ini sempat viral setelah video di media sosial menayangkan puluhan siswa sekolah mengantre naik perahu untuk menyeberangi sungai di Kabupaten Lampung Timur.
Dalam tiga video yang diterima Kompas.com, terlihat para siswa sekolah tersebut mengendarai sepeda motor sedang mengantre di bantaran sungai.
Para siswa tersebut harus turun menuju tepian sungai dengan sepeda motor mereka untuk naik ke atas perahu.
Terlihat juga dalam video tersebut sebuah jembatan yang tidak selesai pembangunannya, hanya bagian awal dan sebuah tiang penyangga.
Berdasarkan keterangan video, peristiwa tersebut terjadi di Sungai Way Bungur pada Jumat (17/1/2025).
Sungai itu membelah Desa Kali Pasir dengan Desa Tanjung Tirto di Kecamatan Way Bungur.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini