Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha Hari Jumat, Muhammadiyah Sragen Tetap Gelar Shalat Id dan Jumatan

Kompas.com - 02/06/2025, 13:44 WIB
Romensy Augustino,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan penyelenggaraan shalat Idul Adha 10 Zulhijah 1446 H jatuh pada hari Jumat (6/6/2025).

Jemaah Muhammdiyah Sragen pun diminta tetap menyelenggarakan shalat Jumat.

Ketua Majelis Tabligh Muhammadiyah Lutfan saat dihubungi Kompas.com mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan persiapan teknis tempat. Rapat koordinasi rencananya akan digelar pada Rabu (4/6/2025).

Baca juga: Batalion, Sapi Presiden Prabowo di Tangsel Dapat Perawatan Khusus Jelang Idul Adha 2025

"Tidak secara spesifik (materi ceramah) karena secara umum di negeri kita baik-baik saja. Semua berjalan dengan lancar," ujarnya.

Lutfan memaparkan, hingga siang ini baru ada 18 orang yang mengirimkan data terkait pelaksanaan shalat Idul Adha.

"Insyaallah 1-2 hari ini akan dipercepat dan segera rilis. Karena kemarin masih nunggu keputusan Pemerintah," katanya.

Jemaah Muhammdiyah yang bertempat tinggal di wilayah Sragen Kota diimbau melaksanakan shalat Idul Adha di halaman Kantor Terpadu Sragen.

"Secara umum untuk warga di Kota Sragen, dari alun-alun ke Barat itu diimbau shalat di ibu kota kabupaten yang baru, sehingga Al Falah Sendiri tidak mengadakan," bebernya.

Lutfan menyebut bahwa seluruh jemaah akan mengikuti shalat Idul Adha pada hari Jumat itu. Namun beberapa masjid yang dikelola jemaah Muhammadiyah akan menyelenggarakan pemotongan hewan kurban pada hari Sabtu mengingat adanya shalat Jumat.

Baca juga: Jelang Idul Adha, 2.744 Ekor Sapi Dikirim dari Bangkalan ke Kalimantan Lewat Jalur Laut

"Penyembelihan ada sebagian yang Hari Jumat ada yang Sabtu. Mengingat jumat ada khutbah jumat juga maka ada yang diundur di hari Sabtu," kata dia.

Lutfan menegaskan bahwa meski ada Salat Idul Adha di pagi hari, peneyelenggaraan Jumatan yang meliputi khotbah dan salat dua rekaat tetap diselenggarakan.

Hal tersebut diterapkan karena Muhammdiyah mengikuti fiqih dari Mahzab Syafii.

"Karena mayoritas di Indonesia adalah mahzab syafii dan mazhab tersebut harus tetap melaksanakan Salat Jumat. Di sebagian mahzab Hambali memang boleh diganti dengan Salat Dzuhur," jelas dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau