Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kerbau Kiai Slamet Jadi Cucuk Lampah Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Solo

Kompas.com - 27/06/2025, 05:20 WIB
Labib Zamani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Lima kerbau Kiai Slamet menjadi cucuk lampah dalam kirab pusaka malam 1 Suro Keraton Solo, Jawa Tengah, yang berlangsung pada Kamis (26/6/2025).

Kirab pusaka dimulai sekitar pukul 23.59 WIB dan diawali dengan keluarnya kerbau Kiai Slamet dari kandang karantina menuju halaman Kori Kamandungan Keraton Solo.

Setibanya di halaman Kori Kamandungan, kerbau Kiai Slamet diberikan makanan berupa ketela untuk menenangkan suasana.

Setelah itu, kerbau tersebut diarak keluar halaman Kori Kamandungan Keraton Solo untuk dikirab, diikuti oleh para abdi dalem.

Baca juga: Kerbau Kiai Slamet Keraton Solo Mandi Air Kembang Sebelum Ikut Kirab Malam 1 Suro

Upacara menyambut tahun baru Jawa 1 Suro ini juga dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo Respati Ardi, dan Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani.

Rute kirab pusaka meliputi Keraton Solo, Jalan Supit Urang, Jalan Alun-alun Utara, Jalan Pakubuwono, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Kapten Mulyadi, Jalan Veteran, Jalan Yos Sudarso, Jalan Slamet Riyadi dan kembali ke Keraton Solo.

Baca juga: Mengapa Warga Jogja Jalan Kaki Keliling Keraton Saat Malam 1 Suro?

Baca juga: Kirab Malam 1 Suro Pura Mangkunegaran dan Keraton Solo Digelar Kamis Malam, Berikut Rekayasa Lalu Lintasnya

Adik Raja Keraton Solo PB XIII, KGPH Puger, menjelaskan bahwa kerbau Kiai Slamet dimandikan agar bersih sebelum dikeluarkan untuk kirab pusaka malam 1 Suro.

"Kerbau kan sukanya di kubangan kan kotor. Lalu dimandikan. Habis dimandikan nanti dikarantina di tempat yang bersih. Karena akan berhubungan dengan masyarakat," kata Puger.

Menurut Puger, air yang digunakan untuk memandikan kerbau Kiai Slamet diberi wewangian berupa bunga segar, seperti mawar, melati, dan kenangan.

"Mandi bunga itu bukan masalah klenik. Bunga kan mengeluarkan bau harum. Jadi supaya kita kena haruman (bunga). Pada waktu itu kan bunga paling harum," tuturnya.

Catatan: Redaksi melakukan sejumlah revisi pada badan berita pada hari Rabu (9/7/2025) atas permintaan Lembaga Dewan Adat (LDA) Karaton Surakarta Hadiningrat. 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau