Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelari Tewas Tertabrak di Solo, Polisi Kesulitan Cari Saksi

Kompas.com - 08/07/2025, 14:00 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Penyelidikan kecelakaan yang diduga tabrak lari terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo menyimpulkan sementara bahwa kecelakaan tersebut bukan tabrak lari seperti yang dinarasikan di media sosial.

Identitas pelari berinisial HG (42), warga Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jateng.

Ia terlibat kecelakaan dengan pengendara sepeda motor AD 6376 LS berinisial FA, warga Kota Solo, Jateng.

"Jadi yang terlibat dari hasil sementara adalah kendaraan (AD 6376 LS) dengan pelari," kata Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudiawan, dalam keterangannya, pada Selasa (8/6/2025).

Lalu, kabar kecelakaan bermula dari pengendara lain yang berkendara sambil bermain handphone.

Baca juga: Pelantikan JATMAN Wujud Loyalitas kepada NU dan NKRI

Agung menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut, karena belum ada keterangan dari saksi mata maupun rekaman CCTV di sekitar lokasi yang telah dikumpulkan oleh pihak kepolisian.

"Memang terkait keterangan-keterangan mengenai perilaku pengendara saat berkendara belum kami dapatkan. Dan pengemudi kendaraan bermotor yang terlibat laka ini sementara hanya satu kendaraan dan kendaraan tersebut adalah yang menabrak pelari tersebut," ujarnya.

Dikatakan saat ini, terduga penabrak belum bisa dimintai keterangan karena masih mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan, korban pelari telah meninggal dunia usai mendapatkan perawatan.

"Menyebabkan korban luka berat, kritis, dan informasi terakhir menyebutkan bahwa ia meninggal dunia. Dari anggota Gakkum maupun Satlantas sudah melaksanakan penyelidikan, pulbaket di TKP maupun non TKP," paparnya.

Agung mengungkapkan bahwa penyelidikan agak terhambat karena saat peristiwa tersebut belum ditemukan saksi secara langsung yang melihat kecelakaan tersebut.

"Untuk kejadian tersebut sudah kami lakukan penyelidikan, mencari saksi-saksi. Memang ini hambatan dari kami adalah terkait saksi yang melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @infocegatansolo.fb dan disebut terjadi pada Rabu (2/7/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Kecelakaan itu melibatkan dua sepeda motor dan seorang warga yang sedang jogging.

Korban pelari dilaporkan mengalami luka berat dan sempat dirawat secara intensif di rumah sakit.

“Kronologi: Motor A mainan HP nabrak motor B, motor B hilang kendali menabrak C (pelari pagi), motor A kabur. Kondisi C (pelari pagi) kritis. Bisa DM Admin. CCTV jelas, jika tidak ada iktikad baik maka akan dilaporkan kepada pihak yang berwajib,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau