Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras Korsek Bawaslu Empat Lawang Rp 150 Juta, LSM Ngaku Wartawan Ditembak

Kompas.com - 10/07/2025, 17:59 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

EMPAT LAWANG, KOMPAS.com - Dua anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengaku sebagai wartawan, Dapis (45) dan David Andores (38), ditembak jajaran Polres Empat Lawang saat berusaha melarikan diri dari penangkapan.

Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (9/7/2025) dan terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Kabag Ops Polres Empat Lawang, Kompol Nusirwan menjelaskan, kedua tersangka mengancam Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Empat Lawang, Aldiwan, dengan akan mempublikasikan berita mengenai Surat Pertanggungjawaban (SPJ) dana hibah Bawaslu.

Baca juga: 3 Polisi Ditembak Mati di Lokasi Judi Sabung Ayam, Saksi Forensik: Bripka Petrus Ditembak dari Dekat Bikin Bola Mata Pecah

Dalam pertemuan tersebut, mereka meminta uang Rp 25 juta sebagai uang muka untuk tidak meneruskan ancaman mereka.

“Tersangka ZR (DPO) semula mengirim pesan singkat kepada korban dan mengancam akan memberitakan. Dalam percakapan tersebut, ZR menuduh adanya perekayasaan SPJ dan menuntut uang sebesar Rp 250 juta agar pemberitaan tidak disebarluaskan. Setelah proses negosiasi, nilai tuntutan turun hingga Rp 150 juta. Lalu, saat dua tersangka datang, korban berjanji akan memberikan uang muka Rp 25 juta,” ungkap Nusirwan saat gelar perkara, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Daftar Kejahatan KKB Enos Tipagau sebelum Tewas Ditembak Satgas Damai Cartenz

Setelah Aldiwan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi, kedua pelaku dipancing untuk bertemu di Jalan Poros, dekat simpang tiga Pasar Pendopo.

Namun, saat hendak diberikan uang, mereka menyadari kehadiran polisi dan berusaha melarikan diri dengan mengendarai mobil Avanza warna silver dengan nomor pelat BG 1939 ZK.

Dalam upaya pelarian, kedua pelaku sempat menabrak mobil anggota polisi yang melakukan pengejaran.

“Akhirnya, mobil pelaku ditembak beberapa kali dan pelaku David juga ditembak di kakinya,” jelas Nusirwan.

Kedua tersangka, yang berprofesi sebagai petani namun mengaku sebagai wartawan dan anggota LSM, kini ditahan.

Polisi juga masih memburu ZR, yang diduga otak pemerasan tersebut.

Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa uang tunai Rp 25 juta hasil pemerasan, satu unit mobil Avanza silver, tas sandang hitam merek Tommy Hilfiger, tas selempang coklat merek Polo Amstar, satu tanda pengenal wartawan dan LSM atas nama Dapis, serta satu unit ponsel Infinix Hot 9.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 368 juncto 55 dan Pasal 212 KUHP Pidana tentang Pemerasan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Sementara itu, ZR yang masih buron menjadi fokus pengejaran polisi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau