Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI Terkuat, Kopral Bagyo, Meninggal karena Sakit Kanker Usus Besar

Kompas.com - 18/07/2025, 13:09 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com – Partika Subagyo Lelono, yang lebih dikenal dengan nama Kopral Bagyo, meninggal dunia setelah berjuang melawan sakit kanker usus besar yang dideritanya sejak lama.

Kopral Bagyo mengembuskan nafas terakhir pada Kamis (17/7/2025) pukul 14.20 WIB di kediamannya di Sumpingan, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Perjuangan Melawan Kanker Usus

Menurut putra keduanya, Gideon Yudho Bangun Partika, ayahnya sempat menjalani operasi perawatan kanker usus besar pada 2014 dan menjalani serangkaian kemoterapi sebanyak 12 hingga 13 kali hingga Desember 2014.

Saat itu, dokter menyatakan bahwa kanker Bagyo sudah "aman".

"Kan dari usus sendiri, lubang colostomik, operasi bedah yang besarnya. Nah, terus untuk pemulihannya agak lambat. Semakin ke sini Pak Bagyo kondisinya naik turun naik turun. Jadi sehat, drop sehat drop," ujar Gideon mengenang kondisi ayahnya.

Baca juga: Kopral Bagyo Meninggal Dunia

TNI Terkuat hingga Pecahkan Rekor Muri

Kopral Bagyo bukanlah tentara biasa, karena dia secara tidak resmi pernah diberi gelar "Tentara Terkuat" TNI.

Selama hidupnya, Kopral Bagyo dikenal sebagai sosok yang berani dan penuh semangat, terkenal lewat aksi-aksi ekstrem yang memukau.

Ia pernah memecahkan rekor MURI Indonesia pada 2006 dengan melakukan push-up terlama selama 21 jam 40 menit, berhasil menyelesaikan 9.260 kali push-up hanya dengan istirahat 2 jam 20 menit.

Aksinya itu masuk dalam majalah internal TNI AD, Gaja Mada, dan ia mendapatkan julukan Kopral Langka.

Baca juga: Profil Kopral Bagyo, Legenda TNI dengan Aksi Ekstrem dan Rekor MURI

Selain itu, Kopral Bagyo juga dikenal dengan aksi-aksi ekstrem lainnya, seperti koprol 1.046 kali di sepanjang 5 km di Jalan Slamet Riyadi Solo pada 2012, dan berlari mengelilingi Monas selama 25 jam di Jakarta pada 2013.

Pengabdian di PMI

Setelah pensiun dari TNI pada 2016, Kopral Bagyo tidak berhenti memberi kontribusi kepada masyarakat.

Ia aktif sebagai sukarelawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo dan turut serta dalam pelatihan kemahasiswaan di Akademi Teknologi Bank Darah Solo.

Sumartono Hadinoto, Ketua PMI Solo, mengenang peran Kopral Bagyo yang turut membina mahasiswa untuk menjadi lebih tangguh dan berkarakter.

"Waktu itu mengajak Pak Bagyo bergabung membantu melatih karate. Kedua, membantu mahasiswa karena kami akbar kan tagline-nya apa namanya kompeten, tangguh dan berkarakter. Jadi Pak Bagyo ikut membina mahasiswa untuk lebih tangguh, lebih berkarakter," kata Sumartono.

Baca juga: Kopral Bagyo, Tentara Terkuat Itu Kini Telah Berpulang...

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau