PEKANBARU, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, turun ke Riau untuk memantau kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Selasa (22/7/2025).
Hanif mengungkapkan, dirinya ditugaskan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memantau kondisi kabut asap selama tiga hari.
"Bapak Presiden memerintahkan kami semua untuk menangani kabut asap ini. Mungkin sampai Kamis saya di Pekanbaru," sebut Hanif saat diwawancarai Kompas.com di VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru, Selasa.
Baca juga: Kebakaran Hutan Makin Meningkat, Riau Tetapkan Status Tanggap Darurat
Hanif baru saja selesai memantau karhutla di Kabupaten Rokan Hulu.
Dia menyebut, kondisi kebakaran hutan ada di areal perbukitan dan mengeluarkan asap.
Namun, kawasan hutan yang terbakar bukan gambut, melainkan tanah mineral.
"Kami terus pantau kondisi asap di Riau karena ini penting. Informasi asap ini tidak terlalu sederhana untuk kita diskusikan," kata Hanif.
Hanif juga harus menunda pertemuan dengan para duta besar (dubes) karena fokus memantau asap karhutla di Riau.
Baca juga: Cerita Warga Terdampak Asap Karhutla di Riau: Sesak Napas hingga Tak Boleh Buka Pintu
"Saya sebetulnya Kamis besok mengundang para dubes, tetapi karena kondisi (asap) ini saya tunda dulu," ucap Hanif.
Sebagaimana diketahui, beberapa hari belakangan ini, Riau diselimuti kabut asap.
Asap ini akibat karhutla yang terjadi di beberapa wilayah, seperti di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Dumai, dan Bengkalis.
Kabut asap terpantau cukup pekat pada pagi dan sore hari.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini