Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Harga Bahan Pangan Selangit di Mahakam Ulu, Pemprov Kaltim Kirim 11,8 Ton Sembako dan 68,5 Ton Beras

Kompas.com - 05/08/2025, 18:30 WIB
Pandawa Borniat,
Krisiandi

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kembali menyalurkan bantuan sembako dan cadangan pangan ke wilayah pedalaman.

Sebanyak 11,8 ton sembako dan 68,5 ton beras dikirim ke Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu, sebagai bagian dari operasi pasar dan stabilisasi harga pangan.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, melalui perwakilan yang hadir saat pelepasan, menyatakan bahwa pengiriman dilakukan secara bertahap.

Untuk beras, sebagian pengiriman telah dilakukan lebih dulu melalui jalur laut.

“Sebanyak 68,5 ton beras sudah dikirimkan terlebih dahulu melalui kapal, dan sisanya, sebanyak 11,8 ton sembako, akan dikirim lewat jalur darat menggunakan truk,” ujar Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, pada Selasa (5/8/2025).

Seno Aji berharap distribusi pangan ini dapat membantu menjaga ketersediaan bahan pokok sekaligus menstabilkan harga sembako di Mahakam Ulu.

“Harapan kami, ini dapat membantu pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, supaya pasokan tersedia dan harga sembako tetap stabil,” katanya.

Harga sembako selangit karena kekeringan


Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, menetapkan status siaga darurat kekeringan untuk dua kecamatan terpencil, Long Apari dan Long Pahangai.

Penetapan ini dilakukan menyusul menyusutnya debit Sungai Mahakam yang menyebabkan terhambatnya distribusi logistik ke wilayah paling hulu tersebut selama musim kemarau panjang.

Baca juga: Debat PSU Pilkasa Mahakam Ulu 2024 Digelar di Samarinda, Paslon Nomor 1 Absen

“Karena debit Sungai Mahakam mengecil, ada beberapa titik yang sudah tidak bisa dilewati speed boat. Ini sangat parah di wilayah Long Apari,” kata Kepala Pelaksana BPBD Mahulu, Agus Dermawan, Selasa (29/7/2025).

Ia menyebut status siaga darurat telah ditetapkan lewat Surat Keputusan Bupati setelah melalui rapat koordinasi lintas sektor sejak 23 Juli lalu.

Sebagai langkah awal penanganan, pemerintah daerah memberikan subsidi angkut bagi pedagang lokal serta mendistribusikan bantuan pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim.

Upaya pengiriman logistik menggunakan helikopter juga mulai direncanakan, terutama ke tiga kampung terisolasi di Long Apari.

Perbaikan jalan oleh Dinas PUPR turut dilakukan guna membuka akses darat yang selama ini rusak berat.

Baca juga: Mahulu Terisolasi karena Kekeringan, Harga Beras 25 Kg Rp 1,2 Juta, BPBD Minta Bantuan Heli Drop Logistik

Kelangkaan logistik membuat harga sembako melonjak tajam. Di Long Apari, satu karung beras 25 kilogram dijual Rp 1,2 juta, minyak goreng dua liter Rp 200.000, dan elpiji 3 kilogram menembus Rp 400.000.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau