BANYUWANGI, KOMPAS.com – Ramp door atau pintu rampa KMP Tunu Pratama Jaya 5888 jatuh ke laut saat kapal sedang berlayar di Selat Bali, Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Satuan Pelayanan Pelabuhan Ketapang, Bayu Kusumo Nugroho, membenarkan insiden tersebut.
"Ramp door pada KMP Tunu Pratama Jaya 5888 mengalami putus seling sehingga terjatuh ke laut," kata Bayu kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: 10 Fakta Buruh Jahit Pekalongan Ismanto Kaget Terima Tagihan Pajak Rp 2,8 Miliar
Bayu menjelaskan, insiden bermula pada pukul 08.05 WIB ketika kapal bersiap bertolak dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Saat itu, reduser ramp door sebelah kanan KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kendala teknis.
Akibat kerusakan tersebut, kapal memutuskan untuk tidak melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan seluruh muatan dibongkar kembali.
"Kapal kemudian berangkat dalam kondisi kosong menuju Pelabuhan Ketapang. Saat perjalanan itulah ramp door terlepas dan jatuh ke laut," jelas Bayu.
Hingga berita ini diturunkan, KMP Tunu Pratama Jaya 5888 tengah berada di Dermaga Bulusan, Banyuwangi. Kapal berjajar dengan KMP Tunu Pratama Jaya 3888 dan sejumlah kapal lainnya.
"Kapal melakukan perbaikan dahulu. Nanti diperiksa lagi oleh marine inspector, baru masuk lintasan lagi," ujar Bayu.
Sebagai informasi, sebelumnya KMP Tunu Pratama Jaya 5888 termasuk dalam daftar 15 kapal yang diinspeksi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan sempat dinyatakan tidak layak beroperasi.
Bersama dengan KMP Tunu Pratama Jaya 3888, kapal ini telah ditunda operasionalnya hingga seluruh perbaikan dan rekomendasi dari KSOP dipenuhi.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini