Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikeluhkan Kades di Ketapang, 3 Pengedar Narkoba Akhirnya Ditangkap

Kompas.com - 11/08/2025, 09:44 WIB
Hendra Cipta,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KETAPANG, KOMPAS.com – Tim gabungan Polres Ketapang menangkap tiga pria yang diduga kuat sebagai pengedar narkoba dalam serangkaian penangkapan di Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, pada Jumat (8/8/2025) dan Sabtu (9/8/2025) dini hari.

Peredaran narkoba di wilayah ini sebelumnya dikeluhkan oleh Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto. 

Ia menyatakan bahwa masyarakat luas bahkan mengetahui identitas para bandar dan pengedar, namun para pemain utama tersebut seolah tak tersentuh oleh hukum.

Baca juga: Kades di Ketapang Heran Bandar Narkoba Tak Ditangkap: Padahal Kami Tahu Siapa Orangnya

Kasat Narkoba Polres Ketapang AKP Aris Pramudji W mengatakan, kasus pertama terbongkar Jumat sore pukul 16.30 WIB.

“Kami menggerebek sebuah rumah yang dicurigai sebagai lokasi transaksi sabu,” kata Aris dalam keterangan tertulis, Senin (11/8/2025).

Dalam penggerebekan, seorang pria berinisial SC alias W (25) ditangkap. Ia merupakan residivis kasus narkoba yang pernah dipenjara pada 2020.

Dari kamarnya, polisi menyita satu klip plastik berisi sabu 2,67 gram bruto, timbangan elektrik, handphone, kantong klip plastik kecil, dan uang tunai Rp 4.105.000.

“Uang tersebut diduga hasil penjualan narkoba,” ucap Aris.

Beberapa jam kemudian, Sabtu (9/8/2025) pukul 00.15 WIB, tim gabungan kembali bergerak ke sebuah pondok yang kerap dipakai transaksi sabu.

Dua pria, BR alias G (26) dan R alias C (19), ditangkap.

Barang bukti yang disita antara lain sembilan klip sabu seberat 10,57 gram bruto, handphone, uang tunai Rp 3.728.000 dari BR, Rp 985.000 dari R, dan satu sepeda motor Honda CRF.

Aris menegaskan, atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ketiga pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Kami masih menelusuri asal sabu dan jaringan yang terlibat. Tidak ada kata kendor dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Ketapang,” tutup Aris.

Dikeluhkan Kades

Sebelumnya, Kepala Desa Air Upas, Agus Purwanto merasa gelisah. Menurut dia, narkoba bukanlah hal baru di wilayahnya, dan sebagian besar masyarakat bahkan tahu siapa saja aktor-aktor di balik peredarannya.

“Siapa bandar dan pengedar narkoba di Air Upas ini bukan rahasia lagi. Masyarakat tahu, kami tahu. Tapi yang terjadi, yang ditangkap hanya pemakai dan kaki tangannya saja. Bandarnya tetap aman,” kata Agus saat dihubungi, Jumat (8/8/2025).

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau