Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 30 Saksi Kasus Kredit Fiktif Rp 275 Miliar di Bank Kaltimtara, Begini Modus Operandinya

Kompas.com - 16/08/2025, 16:21 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Penyidikan kasus dugaan kredit fiktif di Bank Kaltimtara terus bergulir.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Kalimantan Utara telah memeriksa 30 saksi terkait kasus kredit senilai Rp 275,2 miliar dengan jaminan surat perintah kerja (SPK) fiktif.

Direktur Reskrimsus Polda Kaltara, Kombes Pol Dadan Wahyudi, mengatakan saksi yang diperiksa terdiri dari pimpinan kantor wilayah hingga analis kredit.

“Kita sudah periksa 30 orang saksi, mulai Pimpinan Kantor Wilayah, Pimpinan Kantor Cabang yang menjabat sesuai tempus, sampai para officer selaku analis kredit,” ujar Dadan melalui pesan tertulis, Sabtu (16/8/2025).

Baca juga: Bank Kaltimtara Serempak Digeledah, Terkait SPK Fiktif Rp 275 Miliar?

Modus Operandi

Dari hasil penyidikan, polisi menemukan modus operandi yang digunakan debitur.

Perusahaan yang terafiliasi dengan Indi Daya Grup diketahui mengajukan 47 fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) ke Bank Kaltimtara.

“Uang kredit diambil dengan jaminan SPK fiktif, sehingga terjadi indikasi kerugian keuangan negara,” jelas Dadan.

Nilai total kredit yang dicairkan dengan modus ini mencapai Rp 275,2 miliar.

Baca juga: Eks Kepala Cabang Bank Papua Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Kredit Fiktif Rp 5,75 Miliar

Pada Jumat (15/8/2025) keamrin, polisi juga menggeledah tiga kantor Bank Kaltimtara, masing-masing di Kantor Wilayah Kaltara, Kantor Cabang Tanjung Selor, dan Kantor Cabang Nunukan.

Penggeledahan berlangsung selama tujuh jam sejak pukul 14.00 hingga 21.00 Wita.

Belum Ada Tersangka

Meski sudah memeriksa puluhan saksi dan menggeledah kantor bank, polisi belum menetapkan tersangka.

“Sampai saat ini belum ada penetapan tersangka. Penyidikan masih berjalan,” kata Dadan.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau