Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pakai Karung Bekas Bulog, Pengoplos Beras di Kalsel Raup Untung Ribuan Rupiah per Kilo

Kompas.com - 20/08/2025, 17:42 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

BARABAI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial HA di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), nekat mengoplos beras kualitas biasa menggunakan karung bekas berlogo Bulog untuk mengelabui pembeli.

Aksi ini terungkap setelah polisi menggerebek sebuah penggilingan padi dan menemukan 1 ton beras oplosan yang siap dipasarkan.

Baca juga: Beli Beras dan Rokok Pakai Uang Mainan, Pasutri di Pontianak Ditangkap Warga

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kalsel, Kombes Polisi Adam Erwindi mengatakan, berdasarkan pengakuan HA, beras yang telah dioplos menggunakan karung berlogo Bulog rencananya akan dipasarkan di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim).

"Berdasarkan keterangan pelaku HA, beras oplosan tersebut akan dikirim ke Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kaltim sesuai dengan pesanan pihak tertentu," ujar Adam kepada wartawan di Mapolda Kalsel, Rabu (20/8/2025).

Untuk mengelabui konsumen, pelaku HA mengumpulkan karung bekas berlogo Bulog yang didapatkannya dari pedagang beras di pasar.

Setelah itu, karung berlogo Bulog tersebut diisi dengan beras kualitas biasa yang tidak sesuai standar Bulog.

Hal itu dilakukan oleh HA karena tergiur keuntungan penjualan.

"Pelaku HA menjual dengan harga jual berkisar antara Rp 12.500 - Rp 12.800 perkilogram sehingga pelaku memperoleh keuntungan," ungkap Adam.

Kasus pengoplosan beras ini akhirnya terungkap setelah petugas Polres HST menduga adanya aktifitas mencurigakan dari penggilingan padi tempat pelaku bekerja.

Benar saja, saat digerebek, aksi HA akhirnya terbongkar.

"Di lokasi kami mengamankan 200 karung beras dengan berat total 1.000 kilogram," pungkas Adam.

Baca juga: Polisi Gerebek Penggilingan Padi di Kalsel, 1 Ton Beras Oplosan Berlogo Bulog Disita

Sebelumnya diberitakan, petugas gabungan dari Polres HST dan Polda Kalsel menggerebek gudang penggilingan padi di Desa Awang Baru, Kecamatan Batang Alai Utara, HST, Selasa (19/8/2025) karena dicurigai dijadikan tempat mengoplos beras.

Saat digerebek, petugas menangkap pelaku HA dan juga menyita barang bukti 1 ton beras yang sudah siap dipasarkan.

Karena perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal Tindak Pidana Perlindungan Konsumen dengan ancaman di atas 5 tahun penjara dan denda Rp 2 Miliar.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau