Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Sampah Tangsel di Pandeglang: Kontrak Rp40 Miliar hingga Ancaman September Gelap

Kompas.com - 21/08/2025, 06:07 WIB
Acep Nazmudin,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang, Banten, telah menjalin kerja sama dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk pengelolaan sampah.

Sampah dari Tangsel direncanakan akan ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol yang terletak di Kecamatan Kroncong, Pandeglang.

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi menjelaskan, kerja sama ini dilakukan setelah TPA Bangkonol menerima teguran administrasi dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

Teguran tersebut disebabkan karena TPA masih menggunakan sistem pembuangan terbuka (open dumping).

Baca juga: Bupati Pandeglang Copot 2 Pejabat TPA Bangkonol Usai Warga Protes Sampah Tangsel

Pandeglang diberi waktu 180 hari untuk memperbaiki sistemnya menjadi sanitary landfill, jika tidak, TPA Bangkonol terancam ditutup.

Iing menambahkan, perbaikan tersebut membutuhkan dana hingga Rp40 miliar, yang dipastikan akan diperoleh melalui kerja sama dengan Tangsel.

“Rp40 miliar itu seluruhnya dipakai untuk perbaikan TPA Bangkonol agar tidak lagi open dumping, tapi beralih ke pengelolaan modern,” kata Iing pada Senin (28/7/2025).

Dana kompensasi tersebut rencananya akan digunakan untuk perluasan lahan seluas 3,5 hektar, pengadaan alat berat, serta mesin pengolahan Material Recovery Facility (MRF).

Selain itu, Pemkab Pandeglang memperkirakan akan memperoleh pendapatan asli daerah (PAD) antara Rp6–11 miliar per tahun dari retribusi sampah Tangsel.

Kerja sama ini ditargetkan mulai berjalan pada akhir Agustus 2025 dengan estimasi penanganan 500 ton sampah per hari.

Kontrak kerja sama pengolahan sampah tersebut ditandatangani pada Jumat, 25 Juli 2025.

Baca juga: Tolak Sampah Tangsel, Warga TPA Bangkonol Pandeglang Ancam Demo September Gelap

Kerja Sama Diprotes Warga

Namun, kontrak kerja sama ini memicu protes dari warga sekitar TPA Bangkonol.

Pada Kamis (7/8/2025), puluhan warga mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang, bahkan sempat menutup akses masuk TPA dan membajak truk sampah untuk dibawa ke kantor DLH.

Seorang warga bernama Enjen menilai bahwa kerja sama tersebut hanya menguntungkan pemerintah, sementara masyarakat yang tinggal dekat TPA akan menanggung dampak negatif.

“Pemerintah mikirnya cuan saja, padahal ini bakal jadi petaka bagi kita,” ujar Enjen.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau