Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Sumbar Jamin Beras Aman, Bulog Sebut Stok Capai 15.000 Ton

Kompas.com - 27/08/2025, 13:54 WIB
Perdana Putra,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas Ketahanan Pangan Polda Sumatera Barat melakukan inspeksi mendadak ke gudang Bulog di Mato Air, Padang, untuk mengecek ketersediaan beras.

"Ketahanan pangan merupakan prioritas dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kita ingin memastikan ketersediaan beras di sini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar Kombes Pol Andry Kurniawan kepada wartawan usai mengecek gudang Bulog, Rabu (27/8/2025).

Andry mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan, stok beras untuk masyarakat Sumbar masih aman hingga akhir tahun.

"Jadi jangan takut. Stok beras masih aman dan dijamin hingga akhir tahun," ujar Andry.

Baca juga: Anomali Stok Beras Surplus, Harga Beras Tetap Mahal, Begini Penjelasan Bapanas

Pemimpin Perum Bulog Provinsi Sumbar, Darma Wijaya, menyebut saat ini terdapat kurang lebih 15.000 ton beras di gudang Bulog.

"Jumlah ini secara berkala terus bertambah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar," jelas Darma.

Menurut Darma, kebutuhan masyarakat Sumbar sekitar 300 sampai 400 ton per bulan. Ia menegaskan Bulog bersama kepolisian terus bersinergi menjaga ketersediaan pangan.

"Ini bentuk langkah nyata pemerintah itu hadir. Kami bersama Polri melakukan sinergitas yang luar biasa. Kami ingin memastikan ketersediaan stok untuk masyarakat kita aman. Ini salah satu langkah kongkrit," kata Darma.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau