Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bripda MA Lempar Helm ke Pelajar hingga Kritis, Polda Banten Minta Maaf

Kompas.com - 28/08/2025, 15:51 WIB
Rasyid Ridho,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Seorang petugas Patroli Maung Presisi Polda Banten, Bripda MA, telah ditempatkan di tempat khusus (patsus).

Bripda MA kini tengah menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Banten atas dugaan pelanggaran disiplin dan kode etik kepolisian saat membubarkan balap liar pada Minggu (24/8/2025) dini hari.

Bripda MA melemparkan helm ke pelajar SMKN 2 Kota Serang bernama Violent Agara Castrilo (16), yang lalu mengalami kecelakaan hingga menyebabkan kondisinya kritis.

Kabid Propam Polda Banten, Kombes Pol Murwoto, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut dan akan menindak tegas bila terbukti melanggar.

Baca juga: Update Pelajar Dilempar Helm oleh Oknum Polda Banten, Kondisi Agara Menurun

"Kami turut prihatin atas kejadian tersebut dan mohon maaf atas tindakan anggota kami tersebut serta kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," kata Murwoto melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Kamis (28/8/2025).

Murwoto menjamin proses hukum terhadap anggota yang terlibat berjalan dengan transparan, objektif, dan profesional sesuai aturan yang berlaku.

"Penanganan terhadap anggota dilakukan secara profesional dan tidak pandang bulu," ujar Murwoto.

Murwoto mengaku, Polda Banten bertanggung jawab dengan memberikan dukungan terhadap proses pengobatan korban selama menjalani perawatan medis.

Baca juga: Violent Agara, Korban Lempar Helm Polisi hingga Kritis Dikenal Bukan Siswa Bermasalah

"Polda Banten membantu atas pengobatan korban selama dirawat," tandas dia.

Tim Patroli Maung Presisi Polda Banten yang berjumlah 87 personel diresmikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 12 Agustus 2025 lalu.

Sebelumnya, Violent Agara dirawat di ruang ICU RSUD Banten pada Minggu (24/8/2025) dan pelajar SMKN 2 Kota Serang tersebut masih tak sadarkan diri karena luka di bagian kepala.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau