Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Sebut Kekhawatiran Ricuh Bikin 2 Investor Asing Jadwal Ulang Kunjungan ke Jateng

Kompas.com - 04/09/2025, 18:21 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua investor asal Cina dan Korea Selatan menunda kunjungan ke Jawa Tengah yang seharusnya dijadwalkan pada akhir Agustus dan awal September 2025.

Penundaan ini dilakukan untuk mengantisipasi risiko kericuhan usai aksi unjuk rasa yang terjadi di wilayah tersebut.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng Sakina Rosellasari mengonfirmasi bahwa beberapa calon investor penanaman modal asing (PMA) telah mereschedule kunjungan mereka.

Baca juga: Mahasiswa UINSU Demo di DPRD Sumut, Desak Prabowo Copot Kapolri

"Kami sendiri yang ada di provinsi memang ada beberapa PMA calon investor penanaman modal asing yang me-reschedule. Jadi, menunda harusnya akan hadir di akhir Agustus atau di awal bulan September ini menginfokan untuk menggeser," tuturnya saat dikonfirmasi pada Kamis (4/9/2024).

Sakina juga menyebutkan bahwa penundaan kunjungan investor ini tidak hanya terjadi di Semarang, tetapi juga di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.


Dia berharap kondisi demokrasi di Indonesia segera membaik agar tidak berdampak negatif pada investasi.

"Harapannya ke depan kondusif sehingga calon investor untuk tidak ragu-ragu lagi berkunjung ke Indonesia, utamanya juga ke Jawa Tengah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sakina memastikan bahwa DPMPTSP Jateng terus menjalin komunikasi dengan para investor dan mengabarkan perkembangan terkini di wilayahnya.

"Kami selalu melakukan komunikasi kepada calon investor baik informal. Melalui WeChat, lalu dengan komunikasi by phone, kami menyampaikan kondisi real di Jawa Tengah, kemudian di Kota Semarang bahwa berangsur-angsur menuju ke perform yang terkendali," ujarnya.

Baca juga: Pasca-kericuhan Demo Surabaya, Armuji Ungkap Pemkot Surabaya Akan Selalu Buka Ruang Dialog untuk Kritik dan Saran

Dia mencatat bahwa meskipun kunjungan dari pelaku usaha ke Kantor DPMPTSP Jateng mengalami penurunan, angka tersebut tidak signifikan karena sebagian pelaku usaha telah beralih menggunakan sistem online.

"Ada penurunan kunjungan dari pelaku usaha kemudian Kabupaten/Kota juga demikian tetapi penurunannya sebetulnya tidak signifikan. Mereka yang datang ini karena memang akan berkonsultasi dan berharap ketemu dengan petugas," tambahnya.

Sepanjang Agustus 2025, Sakina mencatat ada enam calon investor dari PMA yang berkunjung ke Jawa Tengah, meskipun situasi politik saat ini memberikan dampak pada rencana kunjungan investor.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Sempat Batal Imbas Demo Ricuh, Magelang Ethno Carnival 2025 Rilis Jadwal Baru
Sempat Batal Imbas Demo Ricuh, Magelang Ethno Carnival 2025 Rilis Jadwal Baru
Regional
Jalan Rusak, Warga di Majene Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 7 Kilometer
Jalan Rusak, Warga di Majene Terpaksa Tandu Jenazah Sejauh 7 Kilometer
Regional
Tabrak Motor di Lampu Merah, Mobil Freed Terbalik di Jalan Slamet Riyadi Solo
Tabrak Motor di Lampu Merah, Mobil Freed Terbalik di Jalan Slamet Riyadi Solo
Regional
ASN Pensiun Kerap Alami Masalah Finansial, Pemprov Kalteng Beri Pembekalan
ASN Pensiun Kerap Alami Masalah Finansial, Pemprov Kalteng Beri Pembekalan
Regional
Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar
Setahun Terbengkalai, Lahan Bekas Pasar Ngawen Blora Akan Dibangun Ulang, Anggaran Rp 38,2 Miliar
Regional
Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Meninggal Dunia
Mantan Wali Kota Cilegon Edi Ariadi Meninggal Dunia
Regional
Jadi Tersangka Penggelapan Tanah, Anggota DPRD Kebumen Ajukan Penangguhan Penahanan
Jadi Tersangka Penggelapan Tanah, Anggota DPRD Kebumen Ajukan Penangguhan Penahanan
Regional
2 Mobil Barang Bukti Kasus Rp 10 Miliar Bank Jateng Diamankan di Polresta Solo
2 Mobil Barang Bukti Kasus Rp 10 Miliar Bank Jateng Diamankan di Polresta Solo
Regional
Polisi di Palangka Raya Dipecat karena Narkoba, Kapolres: Ini Sangat Berat Dilakukan
Polisi di Palangka Raya Dipecat karena Narkoba, Kapolres: Ini Sangat Berat Dilakukan
Regional
Kronologi Rombongan Atlet Karate Jadi Korban Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin
Kronologi Rombongan Atlet Karate Jadi Korban Bus ALS Terbalik di Tol Padang-Sicincin
Regional
Wali Kota Solo Minta Menu MBG Disesuaikan Usia Siswa, Prioritaskan Gizi
Wali Kota Solo Minta Menu MBG Disesuaikan Usia Siswa, Prioritaskan Gizi
Regional
Selain Kebumen, PAC Banyumas Juga Jagokan Pinka Jadi Ketua PDIP Jateng
Selain Kebumen, PAC Banyumas Juga Jagokan Pinka Jadi Ketua PDIP Jateng
Regional
Gunung Marapi Meletus Lontarkan Abu 1 Kilometer, Warga Diimbau Waspada
Gunung Marapi Meletus Lontarkan Abu 1 Kilometer, Warga Diimbau Waspada
Regional
Berau Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat 8-10 September 2025
Berau Diprediksi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat 8-10 September 2025
Regional
Sopir Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan yang Tewaskan 2 Penumpang di Tol Padang-Sicincin
Sopir Bus ALS Kabur Usai Kecelakaan yang Tewaskan 2 Penumpang di Tol Padang-Sicincin
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau