Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program Bantuan Pangan Bergizi 2025: Pemprov Gorontalo Gelontorkan Rp 3 Miliar

Kompas.com - 07/09/2025, 12:16 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan 16.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau keluarga kurang mampu untuk menerima bantuan pangan bergizi sepanjang tahun 2025.

Bantuan senilai Rp 3 miliar ini diprioritaskan untuk masyarakat berpendapatan rendah, terutama yang tinggal di daerah rawan pangan dan wilayah terdampak bencana.

Sebagai bagian dari target tersebut, sebanyak 154 KPM di Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, mulai menerima bantuan pangan pada Sabtu kemarin.

Bantuan di Kecamatan Telaga mencakup dua desa, yaitu Desa Ulapato A sebanyak 106 KPM dan Desa Mongolato sebanyak 48 KPM.

Baca juga: Respati Lantik Satgas CFD Solo, Bisa Tindak Perokok dan Pelaku Keributan

Setiap paket berisi minyak goreng 2 liter, beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan telur 10 butir, dengan nilai setara Rp180.000.

“Alhamdulillah, ini wujud kepedulian pemerintah di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang sedang tinggi. Semoga bantuan ini meringankan kebutuhan rumah tangga masyarakat untuk beberapa hari ke depan,” ujar Idah Syahidah, Wakil Gubernur Gorontalo, saat menyalurkan bantuan di Kantor Desa Ulapato A dalam siaran persnya Minggu (7/9/2025).

Idah mengingatkan masyarakat agar bantuan dimanfaatkan sebaik mungkin, tidak dipamerkan berlebihan di media sosial, serta tetap menjaga kebersihan, kesehatan, menyekolahkan anak-anak, dan bersama-sama mencegah stunting maupun pernikahan dini.

Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade, menjelaskan penentuan penerima bantuan dilakukan melalui analisis perbandingan antara luas lahan pertanian dan jumlah penduduk.

Jika jumlah penduduk lebih besar dari kapasitas produksi pertanian, maka wilayah tersebut dianggap rawan pangan dan membutuhkan intervensi.

Selain itu, tingkat pendapatan masyarakat juga menjadi indikator penentuan.

“Paket bantuan tidak hanya berisi bahan pokok, tetapi juga memperhatikan aspek gizi. Telur sebagai sumber protein, beras sebagai karbohidrat, serta minyak goreng dan gula pasir sebagai pelengkap,” kata Ramdan.

Menurut Ramdan, kerawanan pangan bukan berarti masyarakat tidak makan, melainkan asupan gizinya kurang.

Dengan bentuk bantuan ini, diharapkan kebutuhan pangan sekaligus gizi masyarakat dapat terpenuhi.

Penyaluran bantuan pangan bergizi ini ditargetkan selesai pada bulan September 2025 dan menjangkau seluruh kabupaten/kota di Provinsi Gorontalo.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau