Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Lhokseumawe Akan Kembalikan Uang Pajak PBB yang Naik 248 Persen, Warga Diminta Proaktif

Kompas.com - 07/09/2025, 17:27 WIB
Masriadi ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, segera mengembalikan uang warga yang sudah membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik 248 persen terhitung 1 Januari 2025.

Warga yang sudah telanjur membayar diminta proaktif untuk proses pengembalian uang tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, A Haris, dihubungi Minggu (7/9/2025), menyebutkan, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Lhokseumawe siap menerima permohonan pengembalian uang pajak dari warga.

"Bagi warga yang sudah membayar PBB-P2 2025 yang ada kenaikan itu, kelebihannya silakan membuat permohonan pengembalian uang ke BPKAD Lhokseumawe," terangnya.

Baca juga: Detik-detik Bangunan Majelis Taklim di Bogor Ambruk, Euis: Lagi pada Zikir

Setelah ada permohonan dari warga, sambung A Haris, akan diproses dan diverifikasi, lalu dibuat surat keputusan untuk pengembalian uang tersebut.

"Karena uang keluar dari kas daerah untuk pengembalian ke warga yang bayar pajak harus lewat mekanisme keuangan yang benar. Saya minta warga proaktif meminta pengembalian ini," terangnya.

Sedangkan bagi warga yang belum membayar PBB-P2, sambung A Haris, berlaku tarif 2024, artinya tidak ada kenaikan.

Di sisi lain, proses revisi qanun atau peraturan daerah tentang kenaikan pajak itu sedang diproses di DPRD Kota Lhokseumawe.

Sebelumnya diberitakan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P2 di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, terjadi kenaikan 248 persen lebih.

Hal itu menyusul pemberlakuan Qanun Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Kota dan Retribusi Kota Lhokseumawe serta Peraturan Wali Kota Nomor 53 Tahun 2024 tentang Pajak Kota dan Retribusi Kota.

Dampaknya, warga terkejut karena tidak ada sosialisasi dari pemerintah daerah.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Berkat Chromebook Bantuan Nadiem, Pelajar di Pelosok Banten Bisa Belajar Pakai Laptop
Regional
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Unsoed Dampingi Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual Guru Besar
Regional
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Krisis Air Bersih di Batu Merah, Wali Kota Batam Geram
Regional
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
DPR Hentikan Tunjangan Perumahan Rp 50 Juta, Dosen UGM: DPRD Harus Ikut Berbenah
Regional
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
WN Belgia Terpeleset Saat Menuju Danau Segar Anak Gunung Rinjani
Regional
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Presiden Reshuffle Menkeu, Pakar UGM Berharap Tidak Ada Cetak Uang Baru
Regional
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Kejati Kalbar Tahan 2 Tersangka Korupsi Dana Hibah Pembangunan Gereja di Sintang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau