Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pensiun Jokowi Dibangun di Kawasan Strategis Karanganyar, Nilai Tanah Tembus Rp 15 Juta per Meter

Kompas.com - 22/10/2025, 14:35 WIB
Romensy Augustino,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KARANGANYAR, KOMPAS.com – Nilai anggaran yang digunakan negara untuk memberikan hadiah rumah Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum diungkap secara resmi.

Namun, rumah yang berlokasi di kawasan strategis Jl. Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu, Karanganyar, diperkirakan bernilai miliaran rupiah.

Rumah tersebut berada tepat di sebelah timur Rumah Makan Taman Sari, sebuah area yang dikenal strategis karena merupakan jalur utama penghubung Kota Solo dengan wilayah Colomadu dan Karanganyar.

Baca juga: Rumah Pensiun Jokowi Hampir Rampung, Tetangga di Karanganyar: Belum Ada Efek, Biasa Saja

Jalan Adi Sucipto juga dikelilingi berbagai fasilitas umum seperti hotel, rumah makan, dan destinasi wisata termasuk De Tjolomadoe, yang menjadikan nilai tanah di kawasan tersebut terus meningkat.

Harga Tanah Tembus Rp 15 Juta per Meter

Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, menyampaikan bahwa harga tanah di kawasan tersebut telah menembus angka Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per meter persegi dalam satu tahun terakhir. Bahkan sebelum pembangunan rumah Jokowi dimulai.

"Luas tanah 12.000 meter persegi atau 4 patok dengan harga tanah mencapai Rp 10 juta lebih per meter. Kawasan di atas 10 juta per meter. Beberapa pemilik sudah menawarkan Rp 15 juta," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com.

Dengan luas lahan mencapai 12.000 meter persegi, nilai tanah tersebut diperkirakan minimal Rp 120 miliar, belum termasuk biaya pembangunan rumah dan fasilitas lainnya.

Rumah hadiah untuk Jokowi dibangun di area yang relatif jauh dari lingkungan permukiman warga.

Satu-satunya rumah terdekat adalah milik warga bernama Agus Purwanto alias Agus Las (49), yang berada di belakang rumah Jokowi, namun dibatasi tembok setinggi 3 meter dan sungai selebar 2 meter.

Menariknya, meskipun jarak kedua rumah cukup dekat, lokasinya berada di dua kelurahan berbeda.

Rumah milik Jokowi masuk wilayah Kelurahan Blulukan, sementara rumah Agus berada di Kelurahan Gajahan.

"Tidak bersinggungan dengan warga, hanya lokasi usaha saja. Rumah makan dan perhotelan," jelas Slamet.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Pria Ditemukan Tewas di Jalan Pedurungan Semarang, Diduga Korban Pengeroyokan
Regional
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Kasus AI Pornografi di Semarang Naik Penyidikan, Korban Desak Chiko Ditapkan Tersangka
Regional
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
1 Anggota Polisi Diduga Pemeras Warga Batam Rp 1 Miliar Ditangkap
Regional
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Tingkatkan Profesionalisme ASN, Pemkab Bandung Barat Raih Penghargaan Mitra Kerja Terbaik dari BKN
Regional
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
8 Orang Bersenpi Gerebek dan Peras Warga Batam Rp 1 Miliar, Ngaku dari BNN
Regional
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Penataan Stasiun, Perlintasan Sebidang di Pasar Rangkasbitung Ditutup Desember 2025
Regional
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Pemuda di Banjarmasin Ceburkan Diri ke Sungai Barito Usai Kelahi, Kini Hilang
Regional
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau