Koperasi Merah Putih di Solo Bisa Jadi Wadah Pelaku UMKM Lokal Kembangkan Bisnis

SOLO, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih yang ada di setiap kelurahan dapat menjadi sarana bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk mengembangkan bisnis mereka.

"Prinsipnya bagaimana penguatan ekonomi lokal berbasis masyarakat sendiri seperti penyediaan snack UMKM lokal dan semuanya ini bisa dijadikan wadah bersama di Koperasi Kelurahan Merah Putih di masing-masing kelurahan," ujar Astrid saat ditemui di Koperasi Kelurahan Merah Putih Banyuanyar, Sumber, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (30/10/2025).

Astrid menjelaskan bahwa masyarakat dapat memasarkan produk mereka melalui Koperasi Kelurahan Merah Putih, sehingga diharapkan akan ada pergerakan ekonomi yang berbasis masyarakat.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Kalteng Bakal Kelola Tambang

"Jadi jika ada produk dari warga di Kelurahan, saya intip-intip sudah ada beberapa, ya, seperti bawang hitam dari UMKM. Memang harus dikuatkan lagi di masing-masing kelurahan sehingga bisa memastikan ada pergerakan ekonomi berbasis masyarakat di Koperasi Kelurahan Merah Putih," tambahnya.

Saat ini, terdapat 30 Koperasi Kelurahan Merah Putih yang sudah beroperasi di Solo, sementara 24 lainnya belum beroperasi.

Astrid mengungkapkan bahwa ada berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut.

"Mungkin ada permasalahan di tempat-tempat lain yang kaitannya dengan lokasi, penyiapan lokasi. Jadi memang di masing-masing kelurahan berbeda," ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perindustrian Kota Solo, Agung Riyadi, menambahkan bahwa kekhawatiran warga untuk menjadi anggota merupakan salah satu alasan mengapa puluhan Koperasi Kelurahan Merah Putih di Solo belum beroperasi.

Baca juga: 262 Koperasi Merah Putih di Bandung Sudah Jalan, Bupati Siapkan Langkah Cepat

"Sebenarnya, 24 Koperasi Kelurahan Merah Putih ini sudah memiliki bisnis usaha. Masih ada kekhawatiran menjadi anggota, kan ada simpanan wajib dan pokok. Nanti kembali apa tidak," kata Agung.

Meskipun demikian, Agung optimistis bahwa semua Koperasi Kelurahan Merah Putih yang belum beroperasi dapat segera beroperasi.

"Tentunya kita punya target, mungkin di akhir 2025 ini 54 Koperasi Kelurahan Merah Putih sudah operasional semua," ujarnya.