KULON PROGO, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan setiap lahan yang ada untuk kegiatan pertanian dan peternakan.
Hal ini untuk menunjang bantuan pangan yang dalam sehari diperlukan 82,9 juta porsi.
Pria yang akrab disapa Zulhas itu menyampaikan saat acara Rembug Tani Wujudkan Swasembada Pangan Nasional di Balai Desa Demangrejo, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (2/11/2025).
Menurutnya, kebutuhan bahan pangan nasional akan terus meningkat seiring jumlah penerima manfaat program bantuan pangan yang mencapai 82,9 juta orang.
Baca juga: Antisipasi Dampak Demo, Pengamanan di Kantor Menko Zulkifli Hasan Diperketat
Program tersebut diperuntukkan mulai dari ibu hamil, balita, anak-anak TK hingga SMA sebagaimana program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak sekolah.
“Artinya, tiap hari kita perlu 82,9 juta semangkok nasi. Nasinya dari beras, beras dari padi, dan padi itu ditanam oleh petani,” kata Zulkifli dalam sambutannya.
Baca juga: Bertemu Mendag Zukifli Hasan, Bupati Blora Minta Bantuan Peningkatan Produk Ekspor
Ia menegaskan, untuk memenuhi kebutuhan pangan sebesar itu, masyarakat perlu mengoptimalkan lahan yang dimiliki agar tidak ada tanah yang dibiarkan menganggur.
Upaya tersebut, kata Zulkifli, sejalan dengan program pemberdayaan masyarakat yang dicanangkan pemerintah.
Baca juga: Menko Zulhas: Rupiah Digital adalah Kebanggaan Indonesia
Ia mencontohkan pada salah satu kunjungannya, di mana ada warga yang memanfaatkan lahan sempit di depan rumah untuk beternak ayam petelur.
Dengan cara itu, menurut dia, masyarakat bisa memperoleh penghasilan harian sekaligus membantu memenuhi kebutuhan pangan nasional.
“Ada keluarga bikin kandang kecil depan rumah, tiap hari bisa dapat 20 kotak telur. Itu saja bisa jadi tambahan pendapatan Rp 800 ribu per hari,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo Bentuk Tim Koordinasi MBG: Zulhas Ketua, Purbaya hingga Menag Anggota
Zulkifli mengatakan, pemerintah berperan mewujudkan produktivitas petani melalui perbaikan irigasi, harga pupuk yang rendah, dan harga bahan pangan yang bagus.
“Kalau pupuk turun, harga gabah naik, petani akan rajin bertani,” kata dia.
Ia menambahkan, kebutuhan pangan nasional tidak hanya beras. Tetapi juga mencakup telur, daging ayam, ikan, sayur, dan buah.
Karena itu, seluruh sektor pertanian perlu digerakkan secara seimbang.
Baca juga: Zulhas Sebut Target 82,9 Juta Penerima MBG Tak Bisa Ditawar, Akan Tercapai Maret 2026
“Tahun depan kita perlu 82,9 juta butir telur setiap hari, 82,9 juta potong ayam, 82,9 juta potong ikan, dan 82,9 juta porsi sayur hingga buah. Jadi semua sektor harus bergerak,” kata Zulkifli.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang