Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Maulid Nabi di Surabaya, Risma Berencana Bawa Tradisi Jatim ke Internasional

Kompas.com - 16/09/2024, 13:02 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bakal calon kepala daerah (bacakada) yang diusung PDI Perjuangan (PDI-P), Tri Rismaharini berniat membawa sejumlah tradisi masyarakat Jawa Timur (Jatim) ke skala internasional.

Hal tersebut diungkapkan Risma, ketika mengikuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jalan Rangkah Gang Buntu, Tambaksari, Surabaya, Senin (16/9/2024).

Risma mengungkapkan rencananya untuk memperkenalkan tradisi masyarakat ke seluruh dunia, setelah melakukan kunjungan ke sejumlah daerah di Jatim.

Baca juga: Risma Janji Gratiskan SMA di Jatim Bila Terpilih Sebagai Gubernur

"Saya lagi mikirkan, setelah saya keliling banyak yang sebetulnya menarik," kata Risma, memberikan sambutan di acara Grebek Maulid RW 06, Kelurahan Rangkah, Senin (16/9/2024).

"Banyak tradisi di beberapa daerah. Saya lagi mikirkan bagaimana ini dikemas untuk bukan hanya dinikmati warga setempat, tapi juga seluruh dunia," tambahnya.

Baca juga: Risma Bentuk Tim Pemenangan untuk Pilkada Jatim, tapi Masih Rahasiakan Namanya

Namun, sambung Risma, tradisi masyarakat Jatim tersebut tetap harus dikemas berbeda. Oleh karena itu, dia masih merancang konsepnya sebelum menunjukkannya ke kancah internasional.

"Tidak hanya di Kota Surabaya, tapi juga di daerah lain di Jatim. Tinggal nanti packing-nya bagaimana saya coba pikirkan, saya lagi rancang," ucap dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Risma terlihat tiba di lokasi acara, sekitar pukul 08.00 WIB. Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI tersebut datang bersama anggota DPRD Surabaya, Baktiono.

Diketahui, Risma bersama Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), diusung oleh PDI-P di Pilkada Jatim. Lalu, ada Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak didukung 15 partai, yakni PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, Nasdem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Pelaku Mutilasi Buang Bagian Tubuh Kekasihnya Sedikit demi Sedikit
Surabaya
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Minta Maaf Usai Bunuh dan Mutilasi Kekasihnya di Kos Surabaya, Alvi: Saya Emosi
Surabaya
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Pengakuan Pelaku Mutilasi yang Pernah Jadi Jagal Hewan: Anaknya Temperamen, Puncaknya, Kosan Dikunci dari Dalam
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau