Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Event Skincare dan Kecantikan di Surabaya, Strategi Hadapi Rojali dan Rohana

Kompas.com - 01/08/2025, 15:17 WIB
Izzatun Najibah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Fenomena "rombongan jarang beli" (rojali) dan "rombongan hanya nanya" (rohana) kini berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk skincare dan kecantikan di Indonesia.

CEO TDLG & Female Daily Network, Putri Tanjung, mengungkapkan bahwa kedua fenomena ini tidak terlepas dari menurunnya kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

“Ya pasti (berpengaruh). Tapi bukan cuma produk skincare dan beauty aja, semua industri karena memang ekonomi lagi tidak begitu baik,” kata Putri kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).

Sebagai langkah strategis, Putri menggelar event skincare dan kecantikan bertajuk Surabaya X Beauty melalui Female Daily Network untuk menarik daya beli masyarakat.

Baca juga: Bupati Gunungkidul: Penerima Bansos Jangan Beli Rokok dan Skincare!

“Lewat event ini, harga produk lebih murah dan diskonnya gede-gedean. Jadi pas buat teman-teman yang mau menghemat tapi masih mau belanja,” ujarnya.

Putri juga menyoroti bahwa produk skincare dan kecantikan dari merek lokal kini semakin populer.

Menurut catatannya, sejumlah brand lokal mendapat perhatian lebih dari target pasarnya berkat penawaran harga yang lebih terjangkau.

“Semakin banyak produk lokal yang bisa mendunia sekarang sehingga kami turut memperkenalkan lebih banyak lagi,” tambahnya.

Meski demikian, Putri mengingatkan masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih produk skincare.

Baca juga: Gently Baby Gandeng Abe Daily, Perkuat Posisi Brand di Pasar Skincare Bayi dan Anak

Ia menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dan kebutuhan kulit, bukan hanya sekadar mengacu pada merek.

“Kita lebih jeli terhadap ingredient apa yang bagus karena semakin banyak produk-produk baru. Jadi kita sekarang lebih tahu lah mana yang sustainable,” tuturnya.

Putri juga mencatat bahwa Kota Surabaya menjadi salah satu target utama untuk menarik pangsa pasar produk skincare dan kecantikan.

“Kita melihat antusiasme tinggi. Teman-teman dari Surabaya luar biasa sekali. Banyak komunitas beauty di sini,” pungkasnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Polisi Pastikan Kondisi Mental Pelaku Mutilasi Kekasih yang Jenazahnya Ditemukan di Mojokerto
Surabaya
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Temuan Pungli Urus KK di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Camat Ingatkan RT/RW: Jangan Minta Uang!
Surabaya
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Polisi Tangkap 14 Tersangka Baru Perusakan dan Penjarahan Kantor DPRD Blitar
Surabaya
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim di Bangkalan Masih Digunakan, tapi Pemakaiannya Terbatas
Surabaya
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
2 Minimarket di Tuban Dirampok, Brankas Isi Uang Tunai Dikuras Habis
Surabaya
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Eri Cahyadi Sidak Kelurahan Kebraon Setelah Warga Lapor Alami Pungli
Surabaya
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Kepergok Mesum dalam Mobil di Halaman Masjid, Sepasang Remaja Berseragam SMA Diamankan Satpol PP Madiun
Surabaya
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Terungkap Pekerjaan Alvi, Pelaku Mutilasi Kekasih di Pacet Mojokerto
Surabaya
Kades di Lumajang 'Mengamuk' dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Kades di Lumajang "Mengamuk" dan Tangkap 4 Penjual Miras Saat Karnaval Sound Horeg
Surabaya
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Polres Pasuruan Tangkap Remaja yang Buang Bayinya di Atas Daun Pisang
Surabaya
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Mensos Akui Sekolah Rakyat Masih Hadapi Kendala, dari Air Bersih hingga Kekurangan Guru
Surabaya
Grafiti Provokatif 'Police Killed People' Muncul di Kota Pasuruan
Grafiti Provokatif "Police Killed People" Muncul di Kota Pasuruan
Surabaya
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Detik-detik Balon Udara Meledak di Pamekasan, Terdengar Dentuman Keras dan Rusak Rumah Warga
Surabaya
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Tembakau Petani Pamekasan Dibeli Rp 30.000, Jauh di Bawah Biaya Pokok Produksi
Surabaya
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Tak Hanya untuk Kades, Pemkab Lumajang Juga Beli 9 Motor Baru untuk Wabup dan Patroli Keamanan
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau