SURABAYA, KOMPAS.com - Fenomena "rombongan jarang beli" (rojali) dan "rombongan hanya nanya" (rohana) kini berpengaruh signifikan terhadap penjualan produk skincare dan kecantikan di Indonesia.
CEO TDLG & Female Daily Network, Putri Tanjung, mengungkapkan bahwa kedua fenomena ini tidak terlepas dari menurunnya kondisi ekonomi masyarakat saat ini.
“Ya pasti (berpengaruh). Tapi bukan cuma produk skincare dan beauty aja, semua industri karena memang ekonomi lagi tidak begitu baik,” kata Putri kepada Kompas.com, Jumat (1/8/2025).
Sebagai langkah strategis, Putri menggelar event skincare dan kecantikan bertajuk Surabaya X Beauty melalui Female Daily Network untuk menarik daya beli masyarakat.
Baca juga: Bupati Gunungkidul: Penerima Bansos Jangan Beli Rokok dan Skincare!
“Lewat event ini, harga produk lebih murah dan diskonnya gede-gedean. Jadi pas buat teman-teman yang mau menghemat tapi masih mau belanja,” ujarnya.
Putri juga menyoroti bahwa produk skincare dan kecantikan dari merek lokal kini semakin populer.
Menurut catatannya, sejumlah brand lokal mendapat perhatian lebih dari target pasarnya berkat penawaran harga yang lebih terjangkau.
“Semakin banyak produk lokal yang bisa mendunia sekarang sehingga kami turut memperkenalkan lebih banyak lagi,” tambahnya.
Meski demikian, Putri mengingatkan masyarakat untuk lebih jeli dalam memilih produk skincare.
Baca juga: Gently Baby Gandeng Abe Daily, Perkuat Posisi Brand di Pasar Skincare Bayi dan Anak
Ia menekankan pentingnya memperhatikan kualitas dan kebutuhan kulit, bukan hanya sekadar mengacu pada merek.
“Kita lebih jeli terhadap ingredient apa yang bagus karena semakin banyak produk-produk baru. Jadi kita sekarang lebih tahu lah mana yang sustainable,” tuturnya.
Putri juga mencatat bahwa Kota Surabaya menjadi salah satu target utama untuk menarik pangsa pasar produk skincare dan kecantikan.
“Kita melihat antusiasme tinggi. Teman-teman dari Surabaya luar biasa sekali. Banyak komunitas beauty di sini,” pungkasnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini