Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal No Bra Day atau Hari Tanpa Bra 13 Oktober, Hari Peduli Risiko Kanker Payudara

Kompas.com - 12/10/2025, 23:01 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Setiap 13 Oktober, masyarakat dunia memperingati No Bra Day atau Hari Tanpa Bra.

Namun, beberapa orang keliru memaknainya sekadar sebagai ajang “bebas bra” atau pamer payudara.

Padahal gerakan ini sejatinya mengusung pesan penting yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara.

Baca juga: Mengenal No Bra Day, Gerakan Kewaspadaan Kanker Payudara

Terlebih, risiko terhadap kanker payudara tidak hanya dihadapi oleh perempuan, namun juga laki-laki.

Peringatan ini berlangsung di tengah Breast Cancer Awareness Month atau Bulan Peduli Kanker Payudara.

Di berbagai platform media sosial, tagar #NoBraDay ramai digunakan untuk menggaungkan kampanye tersebut.

Baca juga: No Bra Day 13 Oktober, Apa Itu BH dan Bagaimana Sejarahnya?

Asal Usul Gerakan No Bra Day

Gerakan No Bra Day pertama kali dicetuskan oleh Dr Mitchell Brown, seorang dokter bedah plastik asal Kanada.

Ia memperkenalkan kampanye Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day sebagai upaya edukasi tentang pentingnya operasi dan rekonstruksi payudara bagi pasien kanker.

Kampanye ini dimulai di Toronto pada 2011 dengan menggunakan tagar #NoBraDay.

Awalnya, peringatan dilakukan setiap 9 Juli, tetapi sejak 2011 dipindahkan ke 13 Oktober agar bertepatan dengan bulan kesadaran kanker payudara.

Melalui BRA Day, perempuan diajak memahami proses rekonstruksi payudara setelah mastektomi dan membangun kembali kepercayaan diri pasca pengobatan.

Acara yang digelar kala itu mempertemukan pasien, penyintas, serta perempuan berisiko tinggi dengan dokter bedah rekonstruksi untuk berbagi pengalaman.

Esensi Gerakan: Waspadai Perubahan pada Payudara

Meski sering diramaikan dengan unggahan foto tanpa bra di media sosial, makna sebenarnya dari No Bra Day bukanlah untuk pamer tubuh.

Tujuan utamanya adalah mengingatkan perempuan agar lebih mengenali kondisi tubuhnya sendiri.

Gerakan ini mendorong wanita sesekali menanggalkan bra, supaya lebih peka terhadap perubahan bentuk, tekstur, atau kondisi pada payudara yang bisa menjadi tanda awal kanker.

Halaman:


Terkini Lainnya
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Tasikmalaya Salah Satu Wilayah dengan Curah Hujan Tertinggi di Indonesia pada Awal November 2025
Jawa Barat
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Waduk Mrica Banjarnegara Catat Curah Hujan Tertinggi, BMKG Klaim Upaya Modifikasi Cuaca Berhasil
Jawa Tengah
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026
Jawa Barat
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November 2025, Target Efisiensi Operasional hingga 20 Persen
Jawa Barat
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem di Puncak Musim Hujan
Banten
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Mahasiswa Dikeroyok hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, 5 Pelaku Seret dan Injak Korban Terekam CCTV
Sumatera Utara
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Sidang Kasus Penganiayaan Prada Lucky Namo: Peran Letnan Ahmad Faisal Diperiksa
Jawa Timur
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
BMKG Prediksi Puncak Musim Hujan 2025 Lebih Lama, Bisa Berlangsung hingga Februari 2026
Sumatera Selatan
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Daftar 15 Golongan Orang yang Bisa Naik MRT, LRT, dan Transjakarta Gratis
Jawa Barat
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Setelah Tambang Ditutup, Dedi Mulyadi Beri Dana Kompensasi ke 9.300 Warga Bogor yang Terdampak
Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 3 November 2025: Berawan di Beberapa Wilayah
Sulawesi Selatan
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Harga Emas Antam Turun Rp 12.000 di Awal November, Simak Pecahan dan Buyback Terbarunya
Kalimantan Barat
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Tanda Duka Pakubuwono XIII Wafat, Keraton Yogya Tiadakan Pentas dan Tak Bunyikan Gamelan
Jawa Tengah
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Kala Jokowi dan Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
Jawa Tengah
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
BMKG Bersama BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Redam Hujan Ekstrem di Jawa
Banten
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau