Meski memiliki potensi besar, industri kreatif Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti kesenjangan keterampilan digital, isu perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI), dan terbatasnya akses terhadap teknologi canggih yang menjadi penghambat utama.
Oleh karenanya, peningkatan literasi digital dan penyediaan platform untuk membantu kreator lokal memasarkan karyanya secara global menjadi solusi jangka menengah yang efektif.
Riset dari Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) pada 2023 menunjukkan, kunci untuk mengatasi hambatan itu adalah investasi besar dalam SDM digital dan ekosistem kolaboratif antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi.
Baca juga: Akademisi: Peran Ulama Perempuan dan KUPI dalam Membangun Gerakan Baru Perempuan Indonesia
Langkah itu krusial untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi tidak mengorbankan nilai budaya dan etika, seiring dengan tuntutan inovasi.
Pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan pun harus menjadi dasar sehingga inovasi dapat membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bagi Anda yang ingin mempelajari perkembangan industri dan bisa menghadapi semua tantangan untuk meraih karier impian bisa mengunjungi laman resmi MNP. Di laman ini, Anda bisa membaca berbagai macam artikel menarik lain terkait perkembangan industri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang