KOMPAS.com - Musim mangga sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Mangga tentu lebih sedap jika disantap ketika sudah matang, meski ada beberapa jenis mangga di Indonesia yang juga bisa disantap ketika belum matang.
Namun, jangan sampai mangga terlalu matang karena biasanya buah tersebut mulai berfermentasi, dan cenderung memiliki rasa dan bau yang asam.
Apabila ingin menyimpan mangga untuk dimakan nanti atau untuk dicampurkan ke makanan penutup, ada beberapa cara yang sebaiknya kamu ketahui.
Baca juga:
Dikutip dari Real Simple, Jumat (22/11/2024), metode penyimpanan mangga sebaiknya disesuaikan dengan tingkat kematangan mangga.
Jika mangga belum matang, sebaiknya disimpan di suhu ruang, bukannya di dalam kulkas.
Dalam suhu ruang, proses pematangan buah akan berlanjut sehingga rasanya menjadi lebih manis dan dagingnya menjadi lebih empuk dalam beberapa hari.
Baca juga:
Mangga juga bisa disimpan di dalam kulkas. Cara ini sebaiknya diterapkan untuk mangga yang sudah matang, tapi kamu belum sempat memakannya.
Masukkan mangga utuh ke dalam crisper drawer atau laci di bagian bawah kulkas yang biasanya punya tingkat kelembapan rendah, dikutip dari All Recipes.
Suhu di crisper drawer akan memperlambat proses pematangan mangga, sekaligus membuat mangga lebih tahan lama. Jika memungkinkan, atur suhu kulkas menjadi sekitar 4,4 derajat celsius supaya lebih optimal.
Apabila mangga sudah dipotong-potong, masukkan ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu. Biasanya mangga akan tahan selama sepekan, tapi jangan lupa rajin mengeceknya agar tidak terlalu matang.
Baca juga:
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniView this post on Instagram