KOMPAS.com - Jeruk bali merupakan salah satu jenis jeruk yang ukurannya besar dari jeruk lainnya.
Jeruk bali dapat dengan mudah ditemui di swalayan atau pasar tradisional saat musim panen pada bulan April hingga Juni.
Setelah membeli jeruk bali tentunya tidak semua dikonsumsi untuk itu perlu disimpan agar bisa dinikmati lebih lama.
Simak cara menyimpan jeruk bali hingga berminggu-minggu, dikutip dari laman Martha Stewart dan Food Republic.
Baca juga: Cara Simpan Kue Bulan, Bisa sampai 3 Bulan
Jeruk bali utuh bisa disimpan dalam suhu ruang, bisa awet dalam waktu empat hingga lima hari saja.
Baca juga: Cara Simpan Kue Keranjang, Tips dari Penjual
Sementara jeruk bali yang sudah dikupas bisa disimpan dalam wadah kedap udara. Letakkan pada lemari es bagian tengah, jeruk bali bertahan dua hingga tiga hari.
Supaya jeruk bali tetap segar pastikan tidak terpapar udara dan daging jeruk tidak menyerap rasa serta bau dari makanan lain.
Baca juga: Cara Simpan Jamur Enoki agar Tidak Cepat Rusak
Saat mengiris jeruk, jika ada tetesan air jusnya bisa dimasukkan dalam wadah penyimpan jeruk bali sehingga terhindar dari dehidrasi di lemari es.
Baca juga: Cara Simpan Teh agar Tahan Lama dan Tidak Rusak
Menjaga kualitas buah citrus maka harus didinginkan dengan suhu lima sampai 5,5 derajat celcius.
Sementara jeruk bali dapat disimpan dengan suhu yang lebih hangat sekitar delapan derajat celcius.
Suhu tepat untuk menyimpan buah citrus ini, membuat awet hingga tiga sampai enam minggu.
Baca juga: 3 Cara Simpan Garam agar Tidak Rusak, Jangan Dekat Kompor
View this post on Instagram