BOGOR, KOMPAS.com - Jika tak bisa menghabiskan martabak telur hari ini, kamu masih bisa menyantapnya esok hari. Simak terlebih dahulu cara menghangatkan martabak telur di rumah.
Berbeda dengan martabak manis, martabak telur punya tekstur yang renyah di luar berkat kulitnya yang dimasak sembari disiram minyak panas. Tekstur inilah yang harus diperhatikan kala menghangatkan kembali martabak telur.
Baca juga:
"Kita bisa manasin (makanan) yang simpel pakai microwave, cuma kalau untuk makanan yang crispy atau crunchy, pakai microwave itu tidak terlalu efektif," ucap Executive Sous-Chef ibis Styles Bogor Raya, Dicky Triantono kepada Kompas.com di ibis Styles Bogor Raya, Jawa Barat, Kamis (20/2/2025).
"Jadi saran dari saya untuk menghangatkan kembali makanan yang crunchy seperti martabak (telur) itu kita bisa pakai pan (wajan)," tambahnya.
Baca juga: Resep Martabak Lipat ala Pedagang yang Empuk dan Manis
Ilustrasi pedagang sedang membuat martabak telur. Chef Dicky melanjutkan, pangganglah martabak telur di pan yang panas menggunakan api sedang sehingga kulit luarnya tetap renyah.
Tak hanya itu, sebaiknya jangan tambahkan minyak ketika menghangatkan martabak telur di pan. Jika punya, berilah sedikit mentega.
Baca juga:
Lantas, mengapa sebaiknya tidak menghangatkan martabak telur di microwave?
Menurut Chef Dicky, microwave akan membuat makanan berkulit renyah menjadi lembap. Akibatnya, kerenyahannya akan hilang.
Kamu pun bisa menyimpan martabak telur di rumah. Chef Dicky tidak menyarankan untuk membiarkan martabak telur di suhu ruangan karena berisiko terkontaminasi bakteir.
"Masukkan ke kulkas lagi. Lebih baik di chiller karena akan lebih baik menjaga (martabak telur) dari bakteri dibanding (di) suhu ruangan," ucapnya.
Baca juga: Resep Martabak Mini, Ide Camilan Manis ala Rumahan
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangView this post on Instagram