KOMPAS.com - Telur rebus sering jadi lauk favorit yang praktis, tapi urusan mengupas cangkangnya bisa bikin frustrasi.
Cangkang sulit lepas, putih telur ikut tercabik, dan hasil akhirnya jauh dari kata rapi. Masalah ini umum terjadi, terutama jika pakai telur segar atau teknik perebusan yang kurang tepat.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Rebus Telur agar Kulitnya Mudah Dikupas?
Mary Claire Lagroue dari laman AllRecipes melakukan eksperimen dengan merebus lima batch telur menggunakan metode dari panduan How to Boil Eggs Perfectly Every Time.
Tiga batch ditambahkan bahan yang sering direkomendasikan agar mudah dikupas: baking soda, garam, dan cuka putih.
Tiga batch lainnya direbus tanpa tambahan apapun, lalu diuji menggunakan tiga teknik populer: dikupas di bawah air mengalir, menggunakan sendok, serta diguncang dalam toples.
Baca juga: Cangkang Telur Kusam Belum Tentu Busuk, Ini Faktanya
Dari hasil uji coba tersebut, ditemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing metode.
Artikel ini merangkum keenam cara tersebut dan mengulas mana yang paling efektif untuk menghasilkan telur rebus yang mudah dikupas, cepat, dan tetap utuh.
Ilustrasi telur ayam. Ciri-ciri telur yang layak konsumsi.Baking soda dipercaya membantu pengupasan karena meningkatkan pH air dan putih telur. Teorinya masuk akal secara ilmiah, pH tinggi membuat putih telur lebih mudah terpisah dari membran.
Namun, dalam praktiknya, hasilnya tak konsisten. Beberapa telur tetap sulit dikupas, dan bagian putihnya ikut terkelupas dalam potongan besar.
Menambahkan garam ke air rebusan dipercaya mempercepat mendidih, menutup retakan, dan membantu pengupasan.
Namun secara hasil, efeknya hampir serupa dengan baking soda: ada yang mulus, tapi tak sedikit yang justru rusak saat dikupas. Rasa telur juga tidak berubah menjadi asin.
Cuka putih atau apel punya kandungan asam yang bisa melarutkan kalsium karbonat pada cangkang, sehingga mempermudah pengupasan.
Meski tekstur cangkang tak terasa lebih lembut, proses mengupasnya terbukti lebih mudah. Telur hasil rebusan dengan cuka cenderung lebih halus dan minim cacat di permukaan. Rasanya pun tetap netral.
Ilustrasi telur. 14 makanan yang bantu jaga kesehatan mata. Apa saja?Teknik ini memanfaatkan tekanan air untuk membantu melepas cangkang dari membran. Air memang efektif untuk membersihkan serpihan kecil, tapi tidak selalu membantu melepas cangkang besar. Beberapa telur bisa mulus, tapi masih ada yang cangkangnya menempel kuat.
Bentuk sendok yang menyerupai telur membuat metode ini cukup logis. Kuncinya adalah menyelipkan sendok di antara membran dan putih telur, lalu mendorong perlahan.
Setelah beberapa kali latihan, hasilnya cukup memuaskan, cangkang lepas dalam potongan besar dan putih telur tetap utuh.
Inilah metode terbaik menurut hasil uji Mary Claire. Telur dimasukkan ke dalam toples kecil berisi sedikit air, lalu diguncang kuat.
Cangkang akan retak merata dan mengendur, sehingga mudah dikupas. Setelah dibilas, telur tampak mulus dan nyaris tanpa cela.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarangLihat postingan ini di Instagram