KOMPAS.com - Saat menyiapkan makanan di rumah, banyak orang merasa lebih aman dan nyaman karena tahu bahan yang digunakan.
Namun, kesalahan kecil dalam proses persiapan bisa menimbulkan risiko besar terhadap kesehatan.
Menurut para ahli keamanan pangan, berikut adalah enam kesalahan umum dalam menyiapkan makanan yang bisa membuat kamu jatuh sakit dan bagaimana cara menghindarinya.
Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Saat Memasak Ikan agar Gizi Tetap Terjaga
Mencairkan makanan beku seperti daging di atas meja atau di dalam bak cuci adalah kesalahan besar.
Kimberly Baker dari Clemson Extension Food Systems and Safety Program menjelaskan, bagian luar makanan bisa mencapai zona bahaya suhu (antara 4 sampai 60 derajat Ceslsius) karena bakteri seperti salmonella dan E. coli berkembang cepat, sementara bagian dalam masih beku.
Baca juga: Lupa Mengeluarkan Ayam dari Freezer, Ini Cara Cepat Cairkan Ayam Beku
Solusi: Cairkan makanan beku hanya di dalam kulkas, menggunakan microwave jika akan langsung dimasak, atau dalam air dingin yang diganti setiap 30 menit.
Mengiris ayam mentah lalu langsung memotong tomat di talenan yang sama? Ini adalah jalur cepat menuju kontaminasi silang.
Bakteri dari daging bisa berpindah ke sayuran, terutama jika tidak ada langkah memasak selanjutnya.
Baca juga: Cara Terbaik Membersihkan Talenan Kayu agar Awet dan Bebas Kuman
Solusi: Gunakan talenan terpisah, satu untuk daging mentah, dan satu lagi khusus untuk buah, sayur, atau makanan siap santap.
Masih banyak orang yang mencuci ayam mentah dengan tujuan untuk membersihkannya bakteri.
Padahal, menurut Bryan Quoc Le, tindakan ini justru menyebarkan bakteri ke permukaan dapur melalui cipratan air.
Baca juga: 8 Kesalahan Mengolah Ayam Mentah dan Cara Mengatasinya
Solusi: Jangan pernah mencuci daging mentah. Cukup masak ayam hingga suhu internal mencapai 74 derajat Celsius untuk membunuh bakteri secara efektif.
Menaruh daging atau unggas mentah di rak atas dalam kulkas bisa menyebabkan cairan dari daging menetes ke makanan lain seperti buah potong atau makanan matang. Ini berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Solusi: Simpan daging mentah dalam wadah tertutup dan letakkan di rak paling bawah kulkas. Makanan siap santap atau sayur sebaiknya diletakkan di atasnya.
Nasi yang dibiarkan dingin di suhu ruangan selama lebih dari dua jam bisa menjadi sarang bakteri Bacillus cereus. Bakteri ini bisa menghasilkan toksin yang tidak hilang meski nasi dipanaskan kembali.
Solusi: Segera pindahkan nasi panas ke wadah dangkal tanpa tutup dan masukkan ke kulkas. Setelah dingin, tutup wadahnya rapat dan konsumsi dalam waktu maksimal lima hari. Saat memanaskan ulang, pastikan suhu mencapai 74 derajat Celsius.
Warna bukan penentu kematangan yang andal. Daging bisa tampak matang di luar, namun masih mentah di dalam. Ini bisa menyebabkan bakteri berbahaya tetap hidup.
Solusi: Gunakan termometer daging. Tusukkan ke bagian paling tebal dari daging dan hindari menyentuh tulang atau lemak. Standar suhu internal: