Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ada di Kulkas, Waspada 6 Minuman Ini Justru Picu Dehidrasi

Kompas.com - 07/08/2025, 14:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Minuman dingin memang menggoda, apalagi saat suhu sedang terik-teriknya. Banyak orang langsung menuju kulkas dan mengambil minuman favorit, berharap rasa haus bisa segera teratasi. Sayangnya, tidak semua minuman benar-benar menghidrasi tubuh.

Faktanya, ada beberapa jenis minuman yang justru memicu dehidrasi, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga:

 

Artikel ini membahas minuman-minuman yang kerap disimpan di kulkas namun bisa menyebabkan kekurangan cairan, lengkap dengan alasan ilmiah di baliknya dan tips untuk tetap terhidrasi, dilansir dari laman Real Simple

Ilustrasi kopi. Ahli gizi IPB dan studi internasional sebut kopi santan aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Kandungan MCT, asam laurat, dan antioksidan bisa bermanfaat, namun tetap perlu diperhatikan kandungan lemak jenuhnya.Freepik/topntp26 Ilustrasi kopi. Ahli gizi IPB dan studi internasional sebut kopi santan aman dikonsumsi dalam jumlah wajar. Kandungan MCT, asam laurat, dan antioksidan bisa bermanfaat, namun tetap perlu diperhatikan kandungan lemak jenuhnya.

1. Minuman Berkafein Seperti Kopi dan Teh

Kafein memiliki efek diuretik yang merangsang buang air kecil, sehingga tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Meskipun satu atau dua cangkir kopi masih aman, konsumsi berlebihan justru bisa menurunkan kadar hidrasi. Teh hitam dan teh hijau juga mengandung kafein dalam jumlah sedang.

2. Soda yang Terasa Menyegarkan Tapi Tinggi Gula dan Kafein

Soda dingin kerap jadi pilihan saat haus, tapi minuman ini biasanya tinggi gula tambahan dan kafein. Kandungan tersebut bisa menyebabkan tubuh lebih cepat kehilangan cairan, meski sensasi segarnya membuat kita merasa terhidrasi.

Ilustrasi jus buah bit yang bermanfaat menurunkan kolesterol.InaPlavans/Freepik Ilustrasi jus buah bit yang bermanfaat menurunkan kolesterol.

3. Jus Buah dan Sayur Tertentu

Beberapa jus seperti seledri atau bit bisa bersifat diuretik karena kandungan senyawa seperti asparagin dan kalium tinggi. Jika dicampur gula tambahan, potensi dehidrasinya meningkat. Mengonsumsinya dalam jumlah besar, apalagi tanpa air putih sebagai penyeimbang, bisa mengurangi hidrasi tubuh.

4. Minuman Energi Tinggi Gula dan Kafein

Minuman energi dirancang untuk meningkatkan stamina, tapi kandungan kafein dan gulanya bisa melebihi kopi biasa. Kombinasi ini membuat tubuh cepat kehilangan cairan dan meningkatkan risiko dehidrasi, terutama saat dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ilustrasi smoothie stroberi oatmeal.SHUTTERSTOCK/Margarita0192 Ilustrasi smoothie stroberi oatmeal.

5. Smoothie Tinggi Protein

Smoothie tinggi protein mungkin terdengar sehat, tapi tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk mencerna protein. Pemanis tambahan juga bisa menambah efek dehidrasi, apalagi jika dikonsumsi tanpa diimbangi air putih.

6. Minuman Beralkohol yang Menekan Hormon Antidiuretik

Alkohol menghambat hormon antidiuretik yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh. Akibatnya, tubuh lebih cepat kehilangan air. Inilah alasan kenapa setelah minum alkohol seseorang bisa merasa sangat haus atau mengalami sakit kepala akibat dehidrasi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau