Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Gizi Ingatkan, Hindari Masak 7 Makanan Ini Pakai Alumunium Foil

Kompas.com - 07/08/2025, 12:03 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

Sumber realsimple

KOMPAS.com - Alumunium foil sering digunakan untuk memanggang atau membungkus makanan karena praktis dan tahan panas.

Namun di balik kenyamanannya, tak semua jenis makanan cocok dimasak dengan bahan ini. Apalagi jika dipanaskan dalam suhu tinggi atau dikombinasikan dengan bahan yang bersifat asam dan asin.

Dilansir dari laman Real Simpel, menurut Bridget Wood, ahli gizi dan pemilik Bridget Wood Wellness, beberapa makanan berpotensi menyerap lebih banyak alumunium ketika dipanaskan menggunakan foil, yang dikhawatirkan dapat memicu gangguan kesehatan seperti gangguan saraf dalam jangka panjang.

Baca juga:

 

Artikel ini akan membahas jenis-jenis makanan yang sebaiknya tidak dimasak dengan alumunium foil, serta alternatif yang lebih aman digunakan di dapur.

1. Tomat, Jeruk, dan Makanan Asam

Makanan yang bersifat asam seperti tomat, lemon, dan cuka bisa menyebabkan alumunium lepas lebih banyak ke dalam makanan. Reaksi kimia antara asam dan logam ini membuat kandungan logam dalam makanan meningkat dan berpotensi membahayakan jika dikonsumsi terlalu sering.

Ilustrasi daging asapKOMPAS.com/Diva Inggar Sabilillah Ilustrasi daging asap

2. Makanan Asin

Hidangan yang mengandung banyak garam, seperti daging asap atau sosis, juga sebaiknya tidak dimasak dengan alumunium foil. Natrium klorida dalam garam bisa bereaksi dengan alumunium dan mempercepat pelepasannya ke dalam makanan.

3. Hidangan yang Dimasak Lama

Memasak daging atau makanan lain dalam waktu lama menggunakan alumunium foil bisa menyebabkan paparan logam yang lebih besar. Sebaiknya gunakan loyang keramik atau kaca, atau lapisi foil dengan kertas roti agar tidak langsung bersentuhan dengan makanan.

Ilustrasi oven toaster, toaster oven. SHUTTERSTOCK/ENJOY THE LIFE Ilustrasi oven toaster, toaster oven.

4. Makanan yang Dipanggang Suhu Tinggi

Meskipun alumunium meleleh di suhu sangat tinggi, logam ini bisa mulai bereaksi ketika makanan dipanggang lebih dari 200 derajat Celsius. Sebaiknya hindari memanggang kentang, ayam, atau ikan dalam suhu tinggi menggunakan foil, dan ganti dengan wadah oven-safe.

5. Ikan dan Makanan Laut

Penelitian menunjukkan bahwa alumunium lebih mudah menyerap ke dalam daging ikan dibandingkan daging unggas atau mamalia. Jika ingin mengukus ikan, pertimbangkan teknik en papillote dengan kertas roti sebagai alternatif yang lebih aman dan tetap menjaga kelembapan.

Ilustrasi cookies kopi kacang.Dok. Shutterstock/Iryna Melnyk Ilustrasi cookies kopi kacang.

6. Kue Kering

Memanggang kue kering di atas alumunium foil bisa membuat bagian bawahnya terlalu keras dan mudah lengket. Hasil akhirnya pun cenderung rapuh dan tidak merata. Gunakan loyang anti lengket atau baking paper agar hasil kue lebih maksimal.

7. Makanan yang Dipanaskan di Microwave

Alumunium foil tidak pernah cocok untuk microwave. Material ini bisa memicu percikan api hingga menyebabkan kerusakan permanen pada oven. Sebaiknya gunakan wadah kaca atau kontainer tahan microwave untuk menghangatkan makanan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Foodplace (@my.foodplace)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau