KOMPAS.com - Pernah memesan croissant di kafe tapi malah merasa canggung karena bingung cara bacanya?
Atau mengira quinoa dibaca “kwi-no-a” padahal salah? Nyatanya, ada banyak nama makanan populer yang masih sering salah diucapkan, baik karena pengaruh bahasa asing maupun ejaan yang menipu.
Baca juga: Cara Mudah Membedakan Pewarna Alami dan Buatan pada Makanan
Kesalahan ini umum terjadi, bahkan di kalangan pencinta kuliner sekalipun. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa contoh makanan terkenal yang namanya kerap keliru dilafalkan.
Lengkap dengan cara pengucapan yang tepat agar tidak salah lagi saat memesan atau membicarakannya, dilansir dari laman Delish, CNBC, dan RD.
Kue mungil khas Prancis berbahan putih telur dan almond bubuk ini sering keliru disebut “ma-kah-roon”. Padahal macaron hanya punya satu huruf O dan diucapkan “ma-kr-aan” dengan bunyi N ringan. Jangan tertukar dengan macaroon, kue kelapa yang berbeda tekstur dan rasa.
Buah super asal Brasil ini banyak digunakan pada smoothie bowl. Meski sering disebut “a-kai”, pelafalan yang benar adalah “aa-saa-ee” dengan nada lembut pada huruf C yang diberi tanda cedilla.
Minuman beku manis ini kerap disebut “sherbert” seolah ada huruf R tambahan. Pelafalan yang tepat adalah “shur-buht” tanpa tambahan R di akhir.
Kopi pekat asal Italia ini sering salah ucap menjadi “ex-preh-sow” dengan tambahan huruf X yang sebenarnya tidak ada. Cara yang benar adalah “eh-spreh-sow” sesuai bunyi aslinya.
Kue tipis asal Prancis ini kerap disebut “krayp” seperti ejaan bahasa Inggris. Pelafalan yang benar adalah “krehp”, rima dengan kata “step”, mengikuti pengaruh aksen circumflex pada huruf E.
Buah tropis ini sering dibaca “lee-chee”, padahal pelafalan yang lebih tepat adalah “lai-chee”, mengikuti bunyi yang umum digunakan di Asia.
Mi kuah khas Vietnam ini kerap salah ucap menjadi “fow” seperti membaca bahasa Inggris. Pelafalan yang benar adalah “fuh”, mirip bunyi pada kata “duh” dalam bahasa Inggris.
Pastry berbentuk bulan sabit asal Prancis ini sering dibaca “crez-unt” atau “cress-unt”. Pelafalan yang lebih mendekati aslinya adalah “kruh-saant” atau versi Prancis “kwa-saa”.
Minuman teh dingin ini sering disebut “ice tea” tanpa huruf D, padahal bentuk lengkapnya adalah “iced tea” yang merujuk pada proses pendinginan dengan es.
Biji-bijian sehat asal Amerika Selatan ini sering terbaca “kwe-no-a”. Pelafalan yang benar adalah “keen-wa”, sesuai bahasa Quechua yang diadaptasi ke bahasa Spanyol.
Pasta klasik Italia ini sering diucapkan “agg-lee-oy ee oh-lee-oh” dengan pengucapan kaku. Yang benar adalah “spah-get-tee ah-lyo e oh-lyo” dengan penggabungan halus pada aglio dan olio.
Saus pedas asal Thailand ini sering dibaca “sree-rah-cha”, padahal yang benar adalah “see-rah-cha” sesuai pelafalan dari pembuatnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di siniLihat postingan ini di Instagram