DEPOK, KOMPAS.com - Konsep Cafe Arborea Depok perlahan bergeser. Semula, tempat ini jadi andalan muda-mudi untuk menikmati kopi sambil menikmati asrinya pepohonan di tengah hutan.
Kini, Cafe Arborea Depok berganti nama menjadi Warung Arborea Depok. Target pasarnya pun kian luas.
Bukan hanya menyasar muda-mudi dengan menu kopi kekinian, Warung Arborea Depok mulai menargetkan pelanggan segmen keluarga, tanpa meninggalkan daya tarik utama: bersantap di tengah hutan.
Menu yang tadinya terdiri dari macam-macam kopi dan camilan, saat ini berfokus pada makan berat. Salah satunya, nasi jukut goreng yang wajib dicoba.
Baca juga: 5 Cafe di Depok untuk Kerja atau Nongkrong di Akhir Pekan
"Sebutannya aja jukut goreng. Sebenarnya, jukut goreng adalah selada air yang digoreng," ujar Pengelola Warung Arborea Depok, Sheny Delia, saat ditemui Kompas.com di Warung Arborea, Jumat (5/9/2025).
Secara harfiah, jukut berarti "rumput" atau "sayuran" dalam bahasa Sunda. Saat berkunjung ke Bandung, jukut goreng mengacu pada selada air goreng yang biasa tersedia di warung nasi.
Selada air tidak dicampur bahan atau bumbu apa pun. Sayuran ini hanya dicuci bersih, lalu ditiriskan dan digoreng hingga renyah.
Namun, jangan khawatir. Pahit sayuran hampir tak berasa dari jukut goreng. Rasanya gurih, cenderung asin.
"Setelah digoreng, jukut baru dibumbui," kata Sheny.
Baca juga: 5 Tempat Bubur Ayam Enak di Depok dengan Harga Terjangkau
Setiap piring nasi jukut terdiri dari tahu dan tempe goreng, nasi, jukut goreng, dan lauk utama sebagai pembeda.
Seporsi nasi jukut dijual dengan kisaran harga Rp 30.000-33.000. Sesuai dengan porsi yang cukup mengenyangkan, lengkap dengan segelas es teh tawar.
Saat mencoba oseng mercon dalam nasi jukut, alih-alih pedas nampol, rasa gurih jutsru mendominasi lauk ini.
Bagi pencinta makanan pedas, saya sarankan menikmati nasi ini dengan cabe gendot yang dijual terpisah Rp 10.000 sepiring.
Baca juga: 7 Cafe Dekat Alun-alun Kidul Yogyakarta untuk Long Weekend
Sensasi cabai gendut ini tak main-main. Meski tampilannya tampak serupa dengan paprika, pedas cabai ini sangat nampol.
Tidak lupa menambah telur gimbal, telur dadar goreng dengan tekstur renyah. Nikmat disantap selagi hangat.
Masih banyak pilihan menu makanan khas dapur Indonesia yang tersedia di Warung Arborea, seperti Tumis Buncis Jagung, Tumis Daun Singkong, Cumi Cabai Hijau, Ayam Hot Jeletot, dan Ayam Goreng Serundeng.
Setiap minuman dingin ini punya rasa khas masing-masing. Bila tak suka kopi, Es Coco Selasih yang menyegarkan bisa menjadi pilihan utama.
Sebaliknya, bagi pencinta kopi susu, Es Kopi Susu Arborea jadi minuman wajib pesan saat mampir ke tempat makan ini.
Pilihan lainnya, tersedia Spanish Latte, Matcha Latte, Bandrek, Wedang Jahe, Lemon Tea, hingga Kopi Sanger seharga mulai Rp 8.000.
Baca juga: Healing di Bandung, 7 Tempat Makan dengan View Pemandangan Alam
Silakan jalan lurus dari gerbang Kantor Unit Pusat Kearsipan Kemenhut ke area bawah, dekat danau wisata Situ Jatijajar.
Lokasi Warung Arborea berada tepat di belakang danau Jatijajar. Pemandangan danau ini bisa dilihat langsung dari area dalam maupun luar Warung Arborea.
Pelanggan bebas memilih tempat duduk di area dalam (indoor) maupun luar (outdoor). Total kapasitasnya mencapai 80 orang.
Warung Arborea menerima pesanan nasi boks, katering, dan sewa tempat untuk berbagai acara, seperti ulang tahun dan pernikahan.
Kamu bisa mampir ke Warung Arborea Jatijajar setiap hari pukul 10.00-19.00 WIB.
Baca juga: 5 Tempat Makan di Sentul Bogor yang Ramah Anak, View Pemandangan Alam
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini