KOMPAS.com - Latte dan cappuccino merupakan minuman berbasis espreso (espresso-based) yang hampir selalu tersedia di gerai kopi.
Keduanya memiliki kemiripan dari jenis bahan hingga penyajian. Baik latte maupun cappuccino dapat disajikan dalam kondisi panas (hot) maupun dingin dengan es (iced).
Meski demikian, latte dan cappuccino adalah dua minuman kopi berbeda. Menurut Head of Research and Development Omakafe, Georgius Audrey Teja, perbedaan latte dan cappuccino terletak pada rasio kopi dan susunya.
Baca juga: Serupa tapi Tak Sama, Apa Bedanya Cafe Latte dan Kopi Susu?
"Kalau cappuccino, rasio espreso dan susunya lebih sedikit dibandingkan latte," kata Georgius atau yang akrab disapa Odi saat ditemui di Omakafe BSD, Rabu (3/9/2025).
"Latte itu lebih banyak susunya dibandingkan kopi. Beda sama cappuccino," tambahnya.
Hal yang sama juga berlaku untuk minuman berbasis espreso lain, termasuk piccolo, yang tak kalah populer.
Baca juga: Cara Membuat Matcha Latte Creamy yang Simpel dan Enak, Tertarik?
Selain rasio, perbedaan latte dan cappuccino juga terletak pada ukuran gelasnya. Cappuccino umumnya disajikan dalam gelas berukuran empat hingga lima oz.
"Sementara latte disajikan di gelas yang lebih besar berukuran lima sampai tujuh oz dengan takaran yang sama," jelas Odi.
Terakhir, taburan (topping) pada latte dan cappuccino umumnya berbeda. Biasanya, cappuccino disajikan dengan taburan beruapa bubuk cokelat atau bubuk kayu manis.
Berbeda dengan latte yang dikenal dengan penyajian latte art atau seni menghias permukaan kopi dengan busa susu (milk foam).
Latte art juga kerap ditemukan dalam penyajian cappuccino, tetapi penyajiannya tetap ditambahkan dengan taburan bubuk cokelat maupun kayu manis.
Baca juga: Resep Moktail Kopi Rujak, Minuman Segar untuk Cuaca Panas
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini