KOMPAS.com - Banyak orang berusaha makan lebih sehat dengan menambah porsi sayuran dalam menu harian.
Namun, tahukah kamu bahwa cara memasak sayuran juga memengaruhi seberapa banyak nutrisi yang terserap oleh tubuh?
Menurut para ahli gizi, metode memasak yang berbeda dapat meningkatkan atau justru mengurangi kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam sayuran.
Ahli gizi mencatat bahwa mengukus dan memasak dengan microwave adalah dua cara paling efektif untuk mempertahankan nutrisi dalam sayuran.
Sementara itu, merebus, menggoreng, atau memanggang dapat menyebabkan hilangnya vitamin, terutama yang sensitif terhadap panas seperti vitamin C dan B kompleks.
Baca juga: Cara Menyimpan Buah dan Sayuran Agar Tidak Cepat Busuk
Meski begitu, tidak semua sayuran cocok dimakan mentah. Beberapa justru lebih bernutrisi setelah dimasak karena proses pemanasan membantu tubuh menyerap mineral dan antioksidan dengan lebih baik.
Sayuran mentah adalah pilihan tanpa repot yang tetap kaya gizi. Tanpa perlu kompor, cukup iris dan sajikan dengan saus atau dressing favoritmu.
Ilustrasi selada.Menurut ahli gizi Avery Zenker, RD, MAN, sayuran mentah memiliki kadar antioksidan, polifenol, vitamin B, dan vitamin C yang tinggi.
Beberapa pilihan terbaik untuk disantap mentah antara lain:
Baca juga: Apakah Bercak Seperti Karat pada Daun Selada, Apakah Aman Dimakan?
Cara paling sederhana untuk menikmatinya adalah dalam salad segar atau sebagai camilan sehat.
Beberapa jenis sayuran akan tetap bergizi tinggi baik dimakan mentah maupun dimasak sebentar. Kuncinya adalah menghindari suhu tinggi dan waktu memasak yang lama.
Ilustrasi bawang putih.Contohnya:
Baca juga: Mengapa Ada Siung Bawang Putih yang Sangat Kecil? Ini Penjelasan Ahli
Tips dari Zenker: potong brokoli sebelum dimasak untuk memaksimalkan pembentukan sulforaphane, antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Meskipun banyak orang mengira sayuran mentah selalu lebih sehat, ternyata beberapa jenis justru meningkatkan nilai gizinya setelah dimasak.
Kentang yang sudah dipotong dapat digunakan untuk menjernihkan minyak goreng.Baca juga: Jangan Makan Kentang Seperti Ini, Awas Beracun dan Berbahaya
Pada akhirnya, tidak ada satu cara terbaik yang berlaku untuk semua sayuran. Variasi justru penting agar makan sayur terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Kamu bisa menumis hari ini, mengukus besok, atau memanggang untuk makan malam spesial.
“Kamu bisa mengganti kehilangan nutrisi dengan cara makan lebih banyak sayuran,” ujar Zenker.
Jadi, jangan terlalu khawatir tentang metode yang sempurna, yang terpenting adalah konsistensi dan keberagaman.
Baca juga: Jangan Dibuang, Ini Resep Keripik Kulit Kentang Kriuk Maksimal Pakai 6 Bahan
Sebagai panduan sederhana, jika warna sayuran berubah dari cerah menjadi kusam (misalnya hijau terang menjadi abu-abu kehitaman), itu tanda kamu telah memasaknya terlalu lama.
Baik dimakan mentah maupun dimasak, setiap sayuran memiliki cara terbaik untuk mempertahankan nutrisinya.
Kuncinya adalah memilih metode yang tepat, tidak berlebihan dalam pemanasan, dan menjaga variasi dalam menu harianmu.
Dengan begitu, kamu tidak hanya makan lebih sehat, tetapi juga lebih menikmati setiap gigitan sayuran di piring.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang