Cara Memanaskan Nasi Sisa agar Tetap Lembut dan Tidak Kering

KOMPAS.com - Jangan terburu-buru membuang nasi sisa. Dengan cara yang tepat, nasi yang sudah dimasak bisa kembali pulen dan lezat seperti baru.

Tak hanya menghemat waktu, memanaskan nasi dengan benar juga bisa jadi trik cerdas untuk meal prep. 

Kamu bisa memasak nasi dalam jumlah banyak, lalu menyimpannya untuk digunakan beberapa hari ke depan.

Baca juga: Punya Nasi Sisa Semalam? Coba Buat Cireng Kriuk, Cukup Tambahkan Bahan Ini!

Berikut panduan lengkap cara memanaskan nasi tanpa membuatnya kering, serta tips menyimpan nasi agar tetap aman dan awet.

Berapa lama nasi sisa bisa disimpan?

Banyak orang percaya bahwa nasi sisa tidak aman untuk disimpan dan dipanaskan kembali. Faktanya, nasi tetap aman dikonsumsi asal ditangani dengan benar.

Kuncinya ada pada proses pendinginan dan penyimpanan:

• Dinginkan nasi dengan cepat setelah dimasak. Jangan biarkan nasi berada di suhu ruang (40–60 derajat Celsius, “zona bahaya” bagi bakteri) lebih dari 2 jam.
• Bagi nasi ke dalam wadah datar atau dangkal agar lebih cepat dingin, lalu tutup rapat dan simpan di kulkas atau freezer.

Waktu simpan ideal:

• Kulkas: 3–4 hari
• Freezer: 3–4 bulan

Jika nasi dibiarkan di suhu ruang lebih dari 2 jam, sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko keracunan makanan.

Baca juga: Resep Nasi Telur Khas Jepang, Ide Menu Sarapan Pakai Nasi Sisa

Menariknya, nasi sisa juga aman dimakan dalam keadaan dingin, selama disimpan dengan benar sejak awal.

Namun, bila ingin memanaskannya, pastikan suhu bagian dalam nasi mencapai setidaknya 74 derajat Celsius sebelum dikonsumsi.

Cara memanaskan nasi agar tidak kering

Berikut ini adalah cara memanaskan nasi agar tidak kering:

1. Menggunakan microwave

Metode ini paling cepat dan mudah, baik untuk nasi dingin dari kulkas maupun nasi beku.

Untuk nasi dari kulkas:

• Masukkan nasi ke wadah tahan microwave.
• Tambahkan 1–2 sendok makan air per cangkir nasi, lalu tutup longgar.
• Panaskan selama 3–4 menit hingga panas merata.
• Pastikan nasi sudah panas dan langsung sajikan.

Shutterstock/Pixel-Shot Ilustrasi microwave.

Untuk nasi beku:

• Taburi nasi beku dengan sedikit air.
• Tutup wadah dengan tisu dapur basah.
• Panaskan di suhu tinggi selama 1–3 menit, aduk, lalu panaskan lagi 1–3 menit jika perlu.
• Diamkan 2 menit, aduk dengan garpu, dan sajikan.

2. Menggunakan air fryer

Metode ini cocok jika ingin hasil nasi yang agak kering di luar tapi tetap lembut di dalam.

Shutterstock/Hazal Ak Ilustrasi air fryer.

Langkah-langkah:

• Panaskan air fryer pada suhu 175 derajat Celsius selama 3 menit.
• Letakkan nasi di wadah tahan panas atau di atas alumunium foil.
• Tambahkan 1–2 sendok makan air atau kaldu per cangkir nasi.
• Panaskan selama 5–8 menit, aduk di pertengahan waktu.
• Setelah nasi panas, sajikan segera.

3. Menggunakan kukusan atau panci

Ingin tekstur nasi yang lembut seperti baru matang? Metode kukus adalah pilihan terbaik.

DOK.SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H Ilustrasi kukusan dimsum.

Caranya:

• Masukkan nasi ke panci atau kukusan bertutup.
• Tambahkan sedikit air dan 1–2 sendok makan mentega atau minyak.
• Panaskan dengan api kecil hingga mendidih perlahan.
• Aduk sesekali agar panas merata.
• Setelah air habis dan nasi panas sempurna, langsung angkat dan sajikan.

4. Dibuat nasi goreng

Kalau ingin nasi sisa berubah jadi menu lezat, cara ini paling nikmat, sekalian bisa jadi nasi goreng.

Dok. Shutterstock/Foto2rich Ilustrasi nasi goreng tahu.

Langkah-langkah:

• Panaskan minyak di wajan.
• Masukkan nasi dan aduk terus agar tidak menggumpal.
• Tumis hingga nasi panas merata dan beraroma harum.
• Tambahkan telur, sayur, atau kecap agar jadi nasi goreng favoritmu.